“Terima kasih kepada keluarga, panitia, masyarakat Sanur dan segenap komponen Satgas, TNI, Polisi dan warga Bali yang mampu membuktikan adaptasi kebiasaan baru, yaitu penegakkan disiplin Prokes dapat diadopsi di acara besar keagamaan yang sakral,” ujar Reisa dalam keterangan resmi, Kamis (14/10/2021)
Baca Juga: Kabar Baik, Positivity Rate Covid-19 Indonesia Capai Angka Terendah Sejak PPKM Diberlakukan
Reisa juga memperingatkan masyarakat untuk melakukan tiga syarat wajib adaptasi kebiasaan baru sebelum menghadiri acara besar atau liburan.
Tiga syarat itu terdiri dari memastikan diri sudah divaksin, selalu menggunakan masker di ruang publik, termasuk saat bertemu orang lain, serta melakukan persiapan sebaik mungkin.
“Pandemi masih ada, virusnya masih mengintai setiap orang. Namun, dengan vaksinasi, masker, dan persiapan baik, setiap orang dapat menekan risiko tertular serendah mungkin,” ujarnya.
Senada dengan Reisa, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi turut mengimbau agar masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi.
Saat ini sudah ada 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dan juga terdaftar dalam (Emergency Use Listing) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta telah disertifikasi halal dan disetujui untuk digunakan dalam kondisi darurat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Situasi Pandemi di Indonesia Mulai Terkendali, Pemerintah Perketat Testing dan Prokes
“Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak ragu dan tidak perlu memilih-milih vaksin yang ada, karena pemerintah menjamin semua vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat,” kata Nadia.
Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, Reisa berharap, prestasi penanganan Covid-19 dapat terus dipertahankan hingga pandemi usai.
“Pandemi masih ada, virusnya masih mengintai kita. Namun dengan vaksinasi, masker dan persiapan baik, kita akan dapat menekan risiko serendah mungkin,” kata Reisa.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar