Ikhsan Fandi sejatinya berhasil mencetak gol pada menit kelima tambahan waktu babak kedua.
Akan tetapi, wasit menganulir gol Ikhsan itu karena menilai terjadi pelanggaran sebelumnya.
Andai gol itu sah dan skor berakhir 2-2, Kirgistan pantas merasa malu karena memiliki peringkat FIFA jauh lebih tinggi dibanding Singapura, 96 berbanding 160.
Usai pertandingan, pelatih Tatsuma Yoshida menyayangkan penampilan anak asuhnya di 15 menit pertama.
Baca Juga: Jelang Duel Piala AFF, Bonus Timnas Indonesia dan Kamboja bagai Bumi dan Langit
“15 menit pertama agak sia-sia bagi kami,” kata Yoshida dikutip SuperBall.id dari laman resmi AFF.
"Meskipun lawan kami sangat tajam dan memulai dengan baik, para pemain perlu beradaptasi dengan level ini (dan mengatasinya dengan lebih baik).”
"Setelah kartu merah, kami memiliki keunggulan sehingga kami tidak perlu terburu-buru (melakukan serangan kami)."
"Kami melakukan begitu banyak umpan silang dan kami perlu (belajar) menciptakan lebih banyak peluang dari lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yoshida mengaku bahwa ia dan anak asuhnya sangat ingin memenangkan pertandingan ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | AseanFootball.org, fas.org.sg |
Komentar