Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Shin Tae-yong Minta Tambahan Naturalisasi demi Timnas Indonesia karena Mudah, Jangan Harap di Korea Selatan

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 14 November 2021 | 11:49 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong butuh tambahan pemain naturalisasi yang sedang memperkuat klub di Eropa.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong butuh tambahan pemain naturalisasi yang sedang memperkuat klub di Eropa.

SUPERBALL.ID - Demi memperkuat skuad Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong mengajukan permintaan khusus kepada PSSI.

Permintaan yang diajukan oleh Shin Tae-yong itu adalah adanya naturalisasi para pemain keturunan Indonesia yang berada di Eropa.

Kabar mengenai rencana naturalisasi pemain Timnas Indonesia mulai menyeruak akhir-akhir ini.

Kabar yang kencang berembus adalah rencana menggaet 4 pemain dari Eropa untuk Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Dari empat pemain tersebut, ada dua nama yang sudah dibocorkan, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Baca Juga: Evan Dimas Curhat Satu Kekurangan Besar Timnas Indonesia ke Ketum PSSI

Akan tetapi, dua nama lainnya masih belum dapat dipastikan.

Shin Tae-yong merasa dengan adanya empat pemain anyar naturalisasi tersebut, Timnas Indonesia akan menjadi salah satu yang terkuat di Asia Tenggara.

Shin bahkan berujar ada nama lain selain 4 pemain tersebut, tetapi ia masih fokus ke daftar yang ada.

"Kalau ada empat pemain itu di Timnas Indonesia, pasti akan bisa jadi kuat di Asia Tenggara," ujar Shin, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.

"Sebenarnya ada lagi selain empat pemain itu, tapi fokus dulu ke empat nama yang saya inginkan," tambahnya.

Baca Juga: Fakhri Husaini Sindir Keras Rencana Timnas Indonesia Tambah Pasukan Naturalisasi

Keinginan Shin Tae-yong tersebut mendapat dukungan kuat dari PSSI.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Iriawan berujar bahwa dirinya memberikan kebebasan kepada pelatih untuk mencari atau memanggil pemain yang diinginkan.

"Saya bilang semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari," kata Iriawan.

"Jadi saya memang memberikan kebebasan kepada Shin Tae-yong," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Ikut Timnas Indonesia ke Turki, Syahrian Abimanyu Tetap Masuk Skema Shin Tae-yong di Piala AFF 2020

Naturalisasi pemain untuk memperkuat timnas di Indonesia memang terkesan mudah.

Kemudahan itu takkan bisa dialami Shin Tae-yong andai masih menangani Timnas Korea Selatan.

Shin Tae-yong pernah berkarier melatih Timnas Korea Selatan yang bermula sebagai pelatih karteker di timnas senior pada 2014.

Setelah itu, pada 2014-2017, Shin menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan yang ketika itu dikepalai oleh Uli Stielike.

Sembari menjadi asisten, Shin pernah menjabat pelatih Korea Selatan di level usia, yakni U-23 pada 2015-2016 dan U-20 pada 2016-2017.

Baca Juga: Vietnam Samai Rekor Buruk Timnas Indonesia, Legenda Jepang Marah Besar

Lalu, federasi sepak bola Korea Selatan (KFA) menunjuk Shin menangani Timnas Korea Selatan di level senior pada 2017.

Ketika itu, Shin ditunjuk untuk menggantikan Uli Stielike yang baru saja dipecat.

Korea Selatan sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang sangat anti terhadap penggunaan pemain asing untuk timnas sepak bolanya.

Hingga kini, Timnas Korea Selatan belum pernah diperkuat oleh pesepak bola naturalisasi.

Baca Juga: Menanti Kombinasi Unik Dua Bek Tengah Beda Usia 17 Tahun di Timnas Indonesia

Padahal, di beberapa cabang olahraga lainnya, Korea Selatan punya pemain naturalisasi yang menjadi andalannya.

Salah satu cabang olahraga yang sering menaturalisasi atlet di Korea Selatan adalah tenis meja.

Di tenis meja, Korea Selatan punya sosok bernama Jeong Sang-eun yang sebelumnya berkewarganegaraan China.

Jeong Sang-eun pernah menyumbang medali perak untuk Korea Selatan pada Asian Games 2014.

Baca Juga: Tak Sanggup seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo Tinggalkan Timnas U-23 Vietnam

Selain itu, ada juga nama lainnya seperti Chou Hyo-joo dan Joen Ji-hee yang juga berasal dari China dan tampil membela Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020.

Ada pula atlet naturalisasi lainnya untuk cabang olahraga hoki, voli, dan bola basket.

Dulu, di cabang sepak bola ada nama yang sempat mencuat bakal dinaturalisasi oleh Korea Selatan, yakni Eninho.

Wacana naturalisasi terhadap Eninho tidak lepas dari kiprah sang pemain selama di Korea Selatan.

Kiprah Eninho di Korea Selatan bermula ketika memperkuat Suwon Samsung Bluewings pada 2003.

Eninho kemudian pulang ke negara asalnya, Brasil, sebelum kembali lagi ke Korea Selatan pada 2007 untuk memperkuat Daegu FC.

Baca Juga: Tak Ikut Timnas Indonesia ke Turki, Syahrian Abimanyu Tetap Masuk Skema Shin Tae-yong di Piala AFF 2020

Setelah lebih dari semusim membela Daegu, Eninho bergabung dengan raksasa Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors, pada 2009.

Di Jeonbuk, nama Eninho melejit dengan menjuarai Liga Korea Selatan pada 2009 dan 2011.

Lalu, pemain berposisi gelandang serang itu masuk dalam kesebelasan terbaik Liga Korea Selatan pada musim 2009, 2010, dan 2011.

Performa apik tersebut membuat Timnas Korea Selatan melalui KFA tertarik menaturalisasi Eninho pada 2012.

Dilansir SuperBall.id dari Koreaherald.com, pelatih Timnas Korea Selatan kala itu, Choi Kang-hee, ingin memasukkan Eninho untuk Piala Dunia 2014.

Baca Juga: Vietnam Samai Rekor Buruk Timnas Indonesia, Legenda Jepang Marah Besar

Berdasarkan syarat dari FIFA, Eninho sebenarnya memenuhi kriteria karena telah bermain di Korea Selatan selama lima tahun.

Namun, rencana KFA untuk menaturalisasi Eninho ke Timnas Korea Selatan langsung dijegal oleh Komite Olimpiade Korea Selatan (KOC).

KOC menilai Eninho tidak layak diberi status warga negara karena dianggap kurang punya pengetahuan soal kultur dan bahasa Korea.

Perlu diketahui, di Korea Selatan KOC punya peranan penting untuk meloloskan atlet naturalisasi atau tidak sebelum diajukan kepada pemerintah.

Baca Juga: Alasan Utama Elkan Baggott Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Thailand

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Koreaherald.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X