Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF - Tidak Belajar Usai Dibantai Timnas Indonesia, Pelatih Myanmar Tuding Thailand Hanya Beruntung

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 12 Desember 2021 | 17:01 WIB
Pelatih Timnas Myanmar, Antoine Hey.
AFFSUZUKICUP.COM
Pelatih Timnas Myanmar, Antoine Hey.

SUPERBALL.ID - Timnas Myanmar seakan tidak belajar banyak dari pemusatan latihan dan rangkaian uji coba di Turki, November lalu.

Pada rangkaian tersebut, salah satu lawan yang dihadapi oleh Myanmar adalah Timnas Indonesia.

Dalam laga yang digelar di Antalya, Turki, pada 26 November lalu tersebut, Myanmar dibantai oleh Timnas Indonesia dengan skor 1-4.

Setelah hasil memalukan tersebut, Myanmar malah dihancurkan oleh Singapura pada laga pertama Piala AFF 2020 dengan skor 0-3.

Tim berjuluk Chinthe tersebut sempat menunjukkan kebangkitan dengan menang 2-0 atas Timor Leste.

Baca Juga: Piala AFF - Malaysia Babak Belur Dihajar Virus, Bisa Dicoret dan Batal Lawan Timnas Indonesia?

Namun, Timnas Myanmar malah dihabisi dengan skor 0-4 oleh Thailand dalam laga ketiganya di Piala AFF 2020.

Dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (11/12/2021) malam WIB tersebut, kedua tim sempat bermain dengan cukup baik.

Akan tetapi, Thailand berhasil membuka keunggulannya pada menit ke-23 melalui Teerasil Dangda.

Dangda mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang mendatar Narubadin Weerawatnodom dari sisi kanan serangan.

Setelah gol tersebut, Thailand mampu memberi tekanan lebih namun Myanmar juga menciptakan peluang apik.

Baca Juga: Malaysia Terancam Tersingkir Sebelum Jumpa Timnas Indonesia, Tan Cheng Hoe Minta Pengertian AFF

Akan tetapi, tidak kunjung tercipta gol tambahan hingga jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, pada menit ke-53, Thailand mendapat hadiah penalti yang mampu dieksekusi dengan sempurna oleh Dangda yang berbuah gol kedua.

Setelah gol itu, Thailand malah semakin menggila dengan tambahan dua gol lagi yang dicetak oleh Worachit Kanitsribampen (78') dan Supachok Sarachat (90+2').

Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Thailand.

Dengan hasil tersebut, Myanmar bisa dikatakan selangkah lagi akan tersingkir dari Piala AFF 2020.

Baca Juga: Piala AFF - Vietnam Lebih Baik dari Malaysia, Satu Hal Penting Perlu Dihindari Pasukan Park Hang-seo

Dilansir SuperBall.id dari Thethao247.vn, pelatih Myanmar, Antoine Hey, menuding Thailand hanya beruntung dalam laga tersebut.

Tudingan tersebut tidak lepas dari adanya hadiah penalti dari sang wasit yang berbuah gol kedua untuk Thailand dalam laga tersebut.

Gol penalti itulah yang kemudian mental para pemain Myanmar mulai tertekan dan bahkan kebobolan dua gol tambahan.

"Kami bermain baik hingga kami kebobolan (gol kedua), penalti telah memberi Thailand banyak keuntungan," ujar Hey.

Baca Juga: Piala AFF - Deja Vu, Pelatih Vietnam Intip Laga Timnas Indonesia, Bakal Terjadi Pembantaian Lagi?

"Saya tidak melihat situasi itu dengan jelas, namun para pemain saya menilai penalti itu adalah kesalahan," sambungnya.

Selain menuding penalti sebagai sebuah keberuntungan, Hey juga menyebut keputusan wasit memberi penalti benar-benar bermasalah.

Pelatih asal Jerman itu menganggap hadiah penalti telah merusak jalannya pertandingan.

"Saya menghormatinya ketika mereka merayakan kemenangannya, namun pada kenyataannya mereka hanya beruntung di laga ini," tutur Hey.

"Kekalahan 0-1 masih dapat diterima, namun penalti yang tidak jelas pada awal babak kedua telah merusak permainan," tambahnya.

Baca Juga: Piala AFF - Shin Tae-yong Soroti Angkuhnya Pemain Timnas Indonesia Remehkan Kamboja pada Babak Kedua

"Saya pikir sang wasit benar-benar jadi masalah," tegasnya.

Hey pun menilai situasi pandemi telah mempersulitnya dalam memilih pemain.

Sehingga mau tidak mau, Hey harus mengganti skuadnya dengan mengandalkan para pemain muda.

"Di turnamen ini, kami punya masalah dengan skuad dan harus menggantinya dengan pemain muda," tutur Hey.

Baca Juga: Kalah Telak dari Singapura, Pelatih Myanmar Akui Ujian dari Timnas Indonesia Masih Kurang

"Serta Covid-19 telah membuat sejumlah pemain tidak siap untuk pertandingan," imbuhnya.

Meski demikian, Hey mengaku bangga dengan tekad para pemainnya yang tetap bertarung sekeras mungkin di Piala AFF 2020.

"Sesi latihan tidak berjalan dengan baik, saya harus menerima itu," aku Hey.

"Para pemain bertarung sekeras mungkin yang mereka bisa dan itulah yang membuat saya bangga," pungkasnya.

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Pesta Gol ke Gawang Myanmar, Thailand Puncaki Klasemen Grup A

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X