Terkait dengan permainan kasarnya, Theerathon baru-baru ini angkat bicara dan membenarkan bahwa ia memang melakukannya.
Namun, ia mengaku bahwa tindakannya tersebut adalah balasan kepada pemain lawan yang lebih dulu bermain agresif.
Baca Juga: Kontrak Egy Maulana Vikri Diperpanjang FK Senica
“Selama lebih dari 4 tahun bermain di J-League, saya tidak pernah harus marah dan menghadapi tekanan publik sebanyak ketika berlaga di turnamen regional."
"Di Jepang, para pemain hanya fokus pada bola. Bagaimana dengan di Asia Tenggara?"
"Kami adalah Thailand dan mereka akan bertarung mati-matian ketika mereka tahu bahwa mereka menghadapi Thailand."
"Pikirkan tentang ini, mereka merebut bola dari saya dengan sangat agresif dan kemudian saya diam membiarkan semuanya?" kata Theerathon, dikutip SuperBall.id dari Thai League Central.
Baca Juga: Belum Ketemu Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Malaysia Sudah Pernah Dibekuk Park Hang-seo
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thaileaguecentral.com |
Komentar