Kendati demikian, Nainggolan akhirnya bekerja dengan Conte di Inter, tetapi semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
Nainggolan mengeluhkan sikap Conte yang tidak pernah mengatakan apapun di depannya hingga akhirnya ia pun pergi.
"Conte adalah pelatih top, tetapi saya tidak memiliki peluang dengannya," klaim Nainggolan.
“Kami tidak pernah berdebat tetapi orang lain yang memberi tahu saya bahwa saya harus pergi."
"Saya lebih suka orang yang mengatakan sesuatu di depan saya," ucapnya menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | La Repubblica |
Komentar