Pasalnya setelah Korea Selatan bisa menyamakan skor pada laga kedua, Indonesia mampu unggul lagi dalam laga ketiga melalui Putri Kusuma Wardani yang turun dalam sektor tunggal putri.
Namun tampaknya pasangan Korea Selatan tersebut tidak mampu menanggung beban besar yang ada di pundak mereka.
Indonesia sendiri kehilangan poin setelah pasangan ganda putri Indonesia yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kandas ditangan Baek Ha-na/Seong Seung-yeong.
Namun mereka berhasil memberi perlawanan sengit kepada pasangan Korea Selatan tersebut dengan memaksa mereka bermain tiga gim.
Mereka kalah dari perwakilan Korea Selatan dengan poin rally 15-21, 21-14, 14-21.
"Maaf kami belum bisa menyumbangkan angka. Rasanya sedih belum bisa menang. Saya dan Tiwi sebenarnya sudah berusaha tampil maksimal, tapi lawan memang lebih baik,” kata Ana seperti yang dikutip Superball.id melalui laman resmi PBSI.
Dua poin Indonesia yang lain disumbangkan oleh sektor tunggal putri yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri KW.
Gregoria sendiri berhasil memberi poin kepada Indonesia pada laga pertama saat melawan Sim Yu-jin.
Ia berhasil menuntaskan laga yang berjalan selama 26 menit itu dengan perolehan poin rally 21-9, 21-10.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PBSI |
Komentar