Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Kalahkan Tim Putra Indonesia, Lee Zii Jia Ungkap Piala Thomas Nanti Lebih Menantang.

By M Hadi Fathoni - Senin, 21 Februari 2022 | 14:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.
DOK. HUMAS PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.


SUPERBALL.ID - Tunggal putra Malaysia yaitu Lee Zii Jia, memberi tahu kepada rekan-rekannya agar jangan berpuas diri atas gelar juara yang didapat pada kejuaraan beregu Asia 2022.

Tim putra Malaysia berhasil mengandaskan perlawanan dari tim putra Indonesia pada babak final kejuaraan beregu Asia 2022, Minggu (20/2/2022).

Mereka berhasil mengalahkan tim putra Indonesia dengan skor 3-0 tanpa balas.

Lee Zii Jia sendiri yang merupakan kapten tim Malaysia turun pada laga pertama untuk melawan kapten tim Indonesia juga yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo.

Mereka bermain rubber gim, yang mana Lee mampu menyapu bersih dua gim terakhir dengan poin rally 14-21, 21-12, 21-10.

Lee sendiri sempat dikalahkan oleh Chico pada gim pertama, hal itu sempat membuat kaget pendukung tuan rumah.

Pasalnya peringkat Lee sangat jauh jika dibandingkan dengan Chico pada rangking dunia BWF.

Lee sendiri saat ini berada pada peringkat ke tujuh rangking dunia BWF, sementara Chico berada pada peringkat ke-55 rangking dunia BWF.

Publik Malaysia sendiri awalnya menduga kalau Lee mampu mengatasi Chico hanya dengan bermain straight game saja, namun Chico cukup memberi perlawanan yang berarti untuk Lee.

Rubber gim kembali terjadi pada partai kedua yang mempertemukan ganda putra Malaysia dan Indonesia yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Putri Juara BATC, Sekaligus Jadi Saksi Kembalinya Bendera Merah Putih Berkibar

Ganda putra Malaysia semakin membuat tim Indonesia terpuruk dengan memenangkan pertandingan ini.

Mereka menyelesaikan perlawanan Leo/Daniel dengan poin rally 17-21, 21-13, 21-18.

Meski kalah, Leo/Daniel mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit pada ganda putra Malaysia yang menduduki peringkat ke tujuh rangking BWF tersebut.

Sama halnya dengan Chico, mereka mampu mencuri gim pertama dahulu dari Malaysia, namun harus kandas di gim kedua dan ketiga.

Malaysia langsung mengunci gelar juara pada ajang ini saat NG Tze Yong mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di sektor tunggal putra.

Tunggal putra Malaysia itu berhasil memberikan angka ketiga pada Malaysia sekaligus penanda mereka menjadi juara.

Yong mampu mengalahkan Leonardo dengan straight gim, Ikhsan sendiri tampaknya sudah kena mental pada pertandingan ini.

Sebab asa Indonesia untuk mempertahankan gelar juara berada di Pundaknya dan tekanan dari lawan yang sudah berada di atas angin berada di depan matanya persis.

Yong mampu mengalahkan Ikhsan secara mudah dengan poin rally 21-14, 21-15.

Baca Juga: Tunggal Putra Malaysia Ini Yakin Bawa Malaysia Ciptakan Sejarah di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Dengan kemenangan itu, para pemain Malaysia langsung merayakan gelar juara yang baru pertama kali mereka rasakan itu.

Tim putra Malaysia sendiri memang belum pernah tercatat menjadi juara pada ajang beregu Asia ini.

Meskipun begitu, Lee meminta untuk rekan-rekannya tak terlalu larut pada kemenangan mereka.

Lee meminta kepada rekan-rekannya tersebut untuk selalu fokus karena ada kompetisi lain yang harus mereka hadapi.

Kompetisi yang dimaksud Lee adalah Piala Thomas 2022 yang akan bergulir pada Mei nanti di Bangkok, Thailand.

Lee menganggap kompetisi beregu Asia ini adalah batu loncatan untuk mereka menyabet juara pada Piala Thomas 2022 nanti.

Ia juga mengatakan bahwa tantangan yang sesungguhnya ada pada Piala Thomas nanti, semua tim akan bermain dengan pemain terbaik mereka.

"Walaupun kami menjadi juara, tetapi tidak boleh terlalu bergembira karena semua pun tahu kalau tim lain mengirim skuad lapis kedua mereka," Ujar Lee seperti yang dikutip Superball.id melalui BHarian.com

"Saingan di Piala Thomas nantinya pasti lebih menantang, karena setiap tim pasti mengirimkan skuad terbaiknya."

Lee tidak melarang timnya untuk merayakan titel juara mereka, namun ia hanya mengingatkan untuk menjaga standar kualitas permainan mereka.

"Kami boleh merayakan kemenangan ini, namun jangan sampai berlebihan hingga kehilangan fokus. Kami juga harus mempersiapkan diri untuk Piala Thomas 2022 nanti," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Berita Harian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X