Baca Juga: Fajar/Rian Siap Tempur, Turnamen ini Jadi Ajang Pemanasan Jelang All England
"Untuk keamanan dan keselamatan atlet-atlet kita, maka kami menerima rekomendasi Dubes RI untuk Polandia dengan menarik keikutsertaan dari Polish Open."
"Ibu Duta Besar RI untuk Polandia menyampaikan bahwa kondisi Ukraina saat ini sedang memanas akibat serangan militer Rusia dan berimbas kepada negara-negara yang berbatasan langsung seperti Polandia ini."
"Situasi tidak menentu dan bisa berubah setiap saat," tambah Broto seperti yang dikutip Superball.id melalui laman resmi PBSI.
Pada awalnya pihak PBSI akan menjadikan ajang ini sebagai sarana bagi para atlet muda untuk unjuk gigi.
Namun sepertinya atlet muda Indonesia harus lebih bersabar menunggu sampai turnamen lainnya agar bisa menunjukan potensi mereka.
Rencana Indonesia mengirimkan atlet muda, dikarenakan beberapa atlet lainnya akan mengikuti ajang Jerman Open 2022 dan All England 2022.
"Tadinya ajang ini akan dijadikan sebagai unjuk gigi para pebulu tangkis junior dan pelapis," kata Broto.
"Akan tetapi, kami paham bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal terpenting," tambahnya.
Baca Juga: Ketua PBSI: Prestasi Tim Putri Bulu Tangkis Indonesia Harus Dicatat dalam Sejarah
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PBSI |
Komentar