Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pep Guardiola Komentari Kemarahan Pelatih Liverpool Juergen Klopp

By Wibbiassiddi - Sabtu, 30 April 2022 | 15:30 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), bersalaman dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai laga Liga Inggris di Stadion Etihad, 10 April 2022.
PAUL ELLIS/AFP
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), bersalaman dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai laga Liga Inggris di Stadion Etihad, 10 April 2022.

SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengkritik jadwal Liga Inggris yang terlalu padat. Tetapi Pep memberikan komentar menarik atas sikap sang rival tersebut.

Pep menegaskan bahwa Klopp ingin tenang dengan pertandingan seminggu sekali, maka dia harus pindah ke Maladewa.

"Jika saya tidak puas, saya pulang dan tidak menjadi manajer Manchester City. Saya pergi ke liga lain di Maladewa, liga Maladewa, dan bermain satu pertandingan seminggu," ujar Pep dilansir SuperBall.id dari laman Mirror.co.uk.

Baca Juga: Paul Merson Identifikasi Prioritas Utama Arsenal di Bursa Transfer, Mikel Arteta Kuncinya

Ucapan Pep tersebut memang cukup wajar, karena sebelumnya dia juga pernah memberikan komentar yang sama.

Pada saat itu Pep mengeluhkan para pemainnya kelelahan akibat jadwal pertandingan di Liga Inggris.

Setelah melawan Liverpool di Liga Inggris, Man City harus terbang ke Madrid untuk melawan Atletico Madrid.

Kemudian Man City kembali ke Inggris untuk melawan Liverpool di Piala FA.

"Kami bermain di Madrid melawan Atletico dan tiga hari kemudian kami bermain di Wembley dalam semifinal Piala FA melawan Liverpool," ujar Pep Guardiola.

Lebih jauh, Pep mengatakan sosok Sir Alex Ferguson saja tidak mampu merubah jadwal Liga Inggris.

Baca Juga: PSG Tawarkan Kontrak Spektakuler untuk Penyerang Barcelona Ini

"Sir Alex Ferguson adalah ikon terpenting dalam sejarah sepak bola Inggris dan dia mengeluh tentang hal itu, tidak ada yang akan berubah," ujarnya.

Oleh karena itu, Pep tahu apa yang dirasakan oleh Juergen Klopp.

Tetapi dengan memberikan kritik dan marah bukanlah menjadi solusi pemecahan masalah tersebut.

"Tentu saja saya mengerti (perasaan Klopp), tapi apa yang bisa saya katakan? Kami tidak akan menyelesaikan masalah."

Liverpool memang memiliki jadwal yang cukup ketat.

Mereka akan menghadapi Newcastle pada Sabtu (30/4/2022).

Kemudian terbang ke Spanyol untuk menghadapi Villarreal di partai semifinal Liga Champions pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Resmi! Ralf Rangnick Diangkat Jadi Pelatih Timnas Austria, Rangkap Jabatan?

Setelah itu, Pada tanggal 8 Mei 2022 mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Selang tiga hari, mereka akan menghadapi Aston Villa pada 11 Mei 2022.

Lalu pada Sabtu (14/5/2022) Liverpool akan melawan Chelsea di partai final Piala FA.

Lantas, dengan adanya jadwal yang begitu ketat, apakah Liverpool bisa mendapatkan quadruple musim ini?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X