"Jangan sampai putus, berat bagi pemain. Berat bagi pelatih dan juga pemain latihan hanya dua bulan sebelum ke SEA Games,” ujar salah satu legenda voli pantai Indonesia tersebut.
Dia juga mengatakan sebenarnya para pemainnya tidak dalam kondisi fit, karena minimnya persiapan.
"Latihan hanya dua bulan, itu pun terputus karena puasa dan Lebaran. Untung tidak ada yang cedera,” ujar pelatih asal Jawa Timur tersebut.
Baca Juga: Masih Bisa Bawa Pulang Perunggu, Nova Arianto Minta Timnas U-23 Indonesia Berjuang Hingga Akhir
Sementara itu, tim bola voli pantai beregu putri Indonesia yang diwakili Putu Dini Jasita Utami/Dhita Juliana dan Nur Atika Sari/Sari Hartati menyumbang medali perak.
Pada pertandingan terakhir, mereka berhadapan dengan Thailand. Putu/Dhita harus mengakui kehebatan Worapeerachayakorn K/Taraadee N seusai kalah dengan skor 0-2 (18-21, 18-21).
Sementara Nur Atika/Sari Hartati kalah dari Varapatsorn Radarong/Tanaratta Udomchavee 0-2 (8-21, 16-21).
Dengan hasil ini, Thailand berhak atas emas, sedangkan perunggu diraih Filipina.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar