"Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa keputusan yang diambil adalah untuk mencegah kematian atau cedera serius," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera telah membuat laporan kepada UEFA tentang masalah tersebut.
"Apa yang benar-benar harus kita ingat adalah apa yang terjadi, pertama-tama, pertemuan massal pendukung klub Liverpool Inggris, tanpa tiket, atau dengan tiket palsu."
“Ketika ada begitu banyak orang di pintu masuk stadion, akan ada orang yang mencoba masuk melalui pintu Stade de France."
"Sejumlah pemuda dari daerah terdekat yang hadir mencoba masuk dengan berbaur bersama orang banyak,” kata Amelie kepada radio Prancis RTL.
Baca Juga: Gen Juara Real Madrid Terbukti, Ancelotti Borong Empat Trofi Liga Champions
Pemerintah Inggris Marah
Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sangat kecewa dengan bagaimana fans Liverpool diperlakukan.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, petugas keamanan tampak menyemprotkan gas air mata kepada puluhan ribu fans Liverpool.
Ada pemuda yang tidak tampak mengenakan jersi Liverpool melompati gerbang stadion dan melarikan diri dari petugas keamanan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar