Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Netizen Minta Naturalisasi Jordi Amat Dihentikan, Exco: Tergantung Shin Tae-yong

By Imadudin Adam - Selasa, 28 Juni 2022 | 15:08 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), sedang memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 23 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), sedang memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 23 Juni 2022.

SUPERBALL.ID - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani membeberkan tanggapan soal tuntutan netizen mengenai Jordi Amat.

Sebelumnya netizen meminta agar proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan.

Sebelumnya nama Jordi Amat sempat naik lagi di media sosial setelah dia memilih menjadi bagian skuad klub raksasa asal Malaysia, Johor Darul Takzim pada Senin (27/6/2022).

Netizen yang tidak senang kemudian marah di media sosial.

Hal ini terjadi karena Jordi Amat saat ini tengah diproses naturalisasinya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun itu masih berlangsung bersamaan dengan Sandy Walsh dan disusul Shayne Pattynama.

Dengan diprosesnya naturalisasi ini, tentu saja membuat netizen Indonesia geram karena pecinta sepak bola Tanah Air ingin semua pemain yang akan menjadi WNI tetap berkarier di Eropa.

Bukan justru bermain di liga tetangga atau kompetisi kelas Asia Tenggara.

Baca Juga: Jordi Amat Miliki Kualitas Bagus, Shin Tae-yong Masih Membutuhkannya di Timnas Indonesia

Oleh karena itu, berbagai respon ditunjukkan oleh netizen yang menunjukkan kekecewaannya atas sikap yang diambil oleh Jordi Amat tersebut.

Padahal belum lama ini Jordi Amat juga dikabarkan mendapat tawaran dari klub Top Yunani, Panathinaikos.

Akan tetapi, informasi yang diterima Superball.id dari agen Saddil Ramdani Alex Talpes mengonfirmasi bahwa Jordi menolak tawaran Panathinaikos.

Hal itu diungkapkan setelah Alex Talpes berkomunikasi dengan agen Jordi Amat yang bernama Jose.

Tentu saja hal itu membuat warga internet Indonesia semakin memuncak kemarahannya.

Bahkan komentar-komentar netizen di Instagram pribadi Jordi Amat pun berbagai macam.

Tak sedikit pula yang meminta agar PSSI membatalkan proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia tersebut.

Baca Juga: Lebih Hebat dari Bali United, Klub Asal Vietnam Ini Selalu Menang di AFC Cup 2022

Netizen menilai tidak ada gunanya menaturalisasi pemain apabila hanya bermain di liga tetangga.

Bukan tanpa alasan netizen marah-marah. Sebab, pencinta sepak bola tanah air berharap naturalisasi dari pemain yang berkarier di Eropa bisa menjadi contoh buat pemain lokal.

Oleh karena itu, dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya @jordiamat5 banyak netizen yang memberikan komentar beragam.

Selain itu berbagai hastag pun ada dalam komentar dari #stayeuropa #Amatsenang #Amatkecewa.

Menanggapi hal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI), Hasani Abdulgani pun memberikan tanggapan.

Menurutnya, soal siapa saja pemain yang bakal dinaturalisasi itu sudah sesuai dengan keinginan pelatih kepala Timnas Indonesia.

Dalam hal ini, Hasani merujuk pada Shin Tae-yong.

"Kalau saya dari awal sih berpikirnya begini, pemain yang kita pilih berdasarkan kualitas yang dilihat pelatih kepala, dalam hal ini Shin Tae-yong," ujar Hasani Abdulgani saat dihubungi redaksi BolaSport.com melalui sambungan telefon pada Selasa (28/6/2022).

"Dia memilih berdasarkan kriteria yang ia mau, kami dari federasi membantu."

Baca Juga: Hasil Piala AFC 2022 - PSM Makassar Gilas Habis 10 Orang Pemain Tampines Rovers

Dirinya mempertegas statement tersebut dengan bilang bahwa seluruh proses tergantung kebijaksanaan Shin Tae-yong.

Jika dirinya memang tak lagi membutuhkan, maka langsung batal prosesnya.

"Lalu pemain itu bermain dimana, itu kan di luar wilayah kita," ujar Hasani.

"Kecuali nantinya STY mengatakan tidak jadi ambil Jordi Amat. Kalau seperti itu kita akan batalkan," pungkasnya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X