Ia dimainkan sebagai bek tengah dalam laga kemenangan 1-0 Barcelona atas Real Madrid pada Senin (24/7/2022) di Stadion Allegiant, Las Vegas.
Kini Barcelona meminta pemain 25 tahun itu menerima potongan gaji hingga 50% jika tetap ingin bertahan di Camp Nou.
Padahal Barcelona sendiri masih berhutang 17 juta euro (Rp 260 juta) pada De Jong saat para pemain menerima potongan gaji selama krisis finansial di masa pandemi.
Legenda Man United Gary Neville kemudian melihat ini sebagai sesuatu hal yang tak pantas yang dilakukan oleh sebuah klub pada pemainnya.
Baca Juga: Masih Tolak Man United, Frenkie de Jong Hanya Mau Bergabung dengan Klub Ini jika Pindah
Ia menyebut Barcelona tidak "bermoral" dan meminta serikat pemain FIFPRO untuk turun tangan.
"De Jong harus mempertimbangkan tindakan hukum melawan Barcelona dan semua pemain harus mendukungnya!" tulis Neville di Twitter.
"Sebuah klub menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru sementara tidak membayar pemain yang mereka milik, di bawah kontrak dengan uang penuh, adalah tidak bermoral dan sebuah pelanggaran."
"@FIFPRO harus bertindak pada sikap perundungan seperti ini dan menghentikannya,” tegasnya.
De Jong should consider legal action v Barcelona and all players should be behind him!A club spending fortunes on new players whilst not paying the ones they have under contract their full money is immoral and a breach. @FIFPRO should be all over bullying like this and stop it.
— Gary Neville (@GNev2) July 25, 2022
De Jong sendiri dikabarkan tidak keberatan dengan pemotongan gaji tersebut asal dia masih bisa bermain untuk Barcelona.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar