"Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan."
"Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," jeasnya.
Banyaknya korban jiwa itu diduga karena korban terjatuh saat berdesak-desakan lantaran kehabisan oksigen.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit,"
Sementara itu, kericuhan yang terjadi di luar stadion juga menyasar pada sejumlah kendaraan, khususnya kendaraan dinas Polri.
"Kendaraan yang rusak diserang berjumlah 13 mobil rusak, 10 di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi," katanya.
Nico juga menyakini tindakan yang dilakukan petugas termasuk penembakan gas air mata dilakukan karena adanya respons terhadap kelakuan suporter.
"Semua ini ada sebab akibatnya, kami akan menindaklanjuti dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa kita akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi tragedi lagi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul KRONOLOGI TRAGEDI STADION KANJURUHAN : 127 Orang Meninggal Dunia, 10 Mobil Polisi Dirusak
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Suryamalang.com |
Komentar