Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

2 Faktor yang Diduga Kuat Jadi Penyebab Utama Banyaknya Korban Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:32 WIB
Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang,  Sabtu (1/10/2022) malam.
TRIBUNNEWS.COM
Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Penggunaan gas air mata di dalam stadion itu juga dikecam keras oleh anggota DPR dan pengamat sepak bola.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni sangat menyayangkan penembakan gas air mata itu. 

Dia mendesak Kapolri menindak tegas aparatnya yang menggunakan gas air mata.

Pengamat sepak bola Anton Sanjoyo juga dengan tegas mengecam gas air mata.

Menurutnya, sudah sangat tegas dalam aturan FIFA bahwa aparat keamanan dilarang membawa senjata tajam dan gas air mata ke stadion.

Seharusnya, imbuhnya, polisi sudah tahu aturan itu dari PSSI, PT LIB, atau panitia pelaksana pertandingan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Kompas TV, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X