SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Javier Roca meminta para anak asuhnya untuk bangkit dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui, peristiwa mengenaskan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu memakan 132 korban jiwa dan 622 orang mengalami luka-luka.
Hal tersebut pun berdampak pada skuad tim berujuluk Singo Edan tersebut.
Mental para pemain Arema dikabarkan langsung runtuh pasca tragedi Kanjuruhan.
Pasalnya seluruh pemain Arema FC menjadi saksi beberapa suporter yang harus meregang nyawanya akibat tragedi tersebut.
Bahkan ada beberapa suporter yang meregang nyawa ketika berada dipelukan para pemain Arema FC.
Lebih dari dua pekan semenjak tragedi tersebut, Javier Roca meminta para anak asuhnya untuk bangkit dari tragedi tersebut.
Pelatih asal Chile tersebut meminta manajemen klub segera memberikan pendampingan psikologis kepada para anak asuhnya.
Ia tak ingin para pemain Arema larut dalam perasaan bersalah atas tragedi ini.
Javier Roca menjelaskan bahwa ia ingin para pemain bisa kembali beraktivitas secara normal meskipun luka yang mereka alami tak akan pernah hilang dalam ingatan.
"Ya penting untuk bisa lebih fokus kembali beraktivitas secara normal," ucap Javier Roca, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Tapi saya tau kita tetap akan selamanya punya luka di hati, yang paling penting kita harus sadar kalau kita tetap harus hidup dengan luka ini," tambahnya.
Javier Roca berharap para pemain bisa berkumpul lagi bersama-sama pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Abdul Haris Jelaskan Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versinya
Nantinya mereka akan menjalani kegiatan penanganan psikologis selama tiga hari dengan beberapa psikolog.
"Tanggal 20-23 Oktober 2022 mulai kumpul dan sesi psikolog," jelas Roca.
Setelah sesi bersama psikolog selesai, Javier Roca juga sudah menyiapkan program latihan yang akan diberikannya kepada para pemain.
Ia juga meminta kepada pihak klub untuk melaksanakan sesi latihan di tempat yang lebih nyaman.
Oleh sebab itu, Javier Roca dan para pemain Arema FC dikabarkan akan berlatih di Kota Batu yang tak jauh dari Malang.
Sesi latihan ini direncanakan akan berlangsung pada 24-31 Oktober mendatang.
Sesi latihan ini nantinya akan mulai rutin pada 1 November 2022.
Akan tetapi, Javier Roca juga harus melihat perkembangan mental para pemainnya sebelum menjalani sesi latihan secara rutin.
"Tanggal 24-31 latihan, saya minta di Kota Batu sambil juga ada sesi fisik, taktikal, dan psikologis di situ."
"Ada sesi double juga pagi dan sore."
"Tanggal 1 mulai latihan normal di Malang atau di tempat lain," tutup Roca.
Pemain Arema FC memang mau tak mau harus segera bangkit dan menerima keadaan.
Pasalnya, Liga 1 2022-2023 dikabarkan akan kembali digelar pada 7 November 2022 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yakni Yoyok Sukawi.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar