SUPERBALL.ID - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan berencana melaporkan hasil temuan mereka ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Sesuai dengan batas waktu yang dijanjikan, TGIPF telah merilis hasil investigasi tragedi Kanjuruhan, Jumat (14/10/2022).
Dari hasil investigasi tersebut, TGIPF menyatakan PSSI enggan bertanggung jawab terhadap berbagai penyelenggaran pertandingan.
Hal ini tercermin dalam Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 yang membebaskan diri dari tanggung jawab dalam pelaksanaan tanggung jawab.
Baca Juga: TIGPF Temukan Indikasi Adanya Konflik Kepentingan di Tubuh PSSI, Segera Gelar KLB
Selain itu, TGIPF juga menyoroti PSSI yang tidak mempertimbangkan faktor risiko saat menyusun jadwal kolektif Liga 1.
PSSI juga dianggap tidak melaksanakan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kompetisi.
Bahkan, terdapat regulasi PSSI yang berpotensi terjadi konflik kepentingan dalam struktur kepengurusan.
Atas dasar tersebut, TGIPF menyarankan agar Ketua Umum PSSI beserta jajarannya mengundurkan diri.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar