Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2022 - Arsene Wenger Sebut Jerman Tersingkir karena Kampanye LQBT-nya

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 4 Desember 2022 | 22:01 WIB
Protes timnas Jerman lewat gestur tutup mulut sebelum laga Piala Dunia 2022 melawan timnas Jepang di Stadion Khalifa Internasional, Rabu (23/11/2022).
TWITTER.COM/DFB_Team_EN
Protes timnas Jerman lewat gestur tutup mulut sebelum laga Piala Dunia 2022 melawan timnas Jepang di Stadion Khalifa Internasional, Rabu (23/11/2022).

Sebelum kick-off laga pembuka melawan Jepang, para pemain Jerman melakukan sebuah aksi protes saat sesi foto.

Kesebelas pemain Jerman kompak menutup mulut sebagai respons atas keputusan FIFA untuk tidak mengizinkan ban kapten pelangi.

Kapten Jerman Manuel Neuer termasuk di antara kapten yang berencana mengenakan ban lengan bertema pelangi.

Akan tetapi, Neuer membatalkan inisiatif tersebut setelah FIFA mengancam tim mereka dengan sanksi olahraga.

Baca Juga: Cerita Pelatih Australia yang Dapat Hak Istimewa Bertarung dengan 2 Goat asal Argentina di Dua Piala Dunia Berbeda

Keputusan FIFA tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa Qatar adalah negara Islam yang menentang LGBT.

Jerman, yang telah meraih empat gelar Piala Dunia, akhirnya harus kalah tipis 1-2 pada laga pembuka melawan Jepang.

Wenger mengklaim keputusan Jerman untuk melakukan protes telah mengalihkan fokus mereka kepada pertandingan.

Hal ini disampaikan Wenger saat ditanya apakah kurangnya waktu persiapan menyebabkan hasil mengejutkan di Piala Dunia 2022.

"Saya hanya akan menambahkan bahwa tim yang tidak mengecewakan dengan performa pertandingan pertama mereka," kata Wenger, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Metro.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X