SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia menuliskan rekam jejaknya saat membesut skuad Garuda di ajang Piala AFF 2022.
Rekam jejak tersebut ditulis oleh Shin Tae-yong melalui salah satu blog lokal Korea Selatan yang cukup ternama, yakni Naver.com.
Shin memberi judul "Kami gagal menang, tapi baik Indonesia maupun saya tidak akan menyerah" dalam tulisannya tersebut.
Awalnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut bernostalgia ke Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu.
Saat itu, dirinya berhasil mengantarkan Asnawi Mangkualam dkk menjadi runner-up turnamen.
Namun, hal itu hanyalah kenangan belaka bagi seorang Shin Tae-yong.
Di edisi 2022 ini, ia gagal mencapai prestasi yang sama atau melampauinya.
Timnas Indonesia harus puas terhenti di babak semifinal edisi kali ini.
Hal itu dikarenakan mereka kalah dari Vietnam (agregat 0-2) di babak semifinal.
Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Indonesia hanya bermain imbang 0-0 dengan Vietnam.
Kemudian saat melakoni laga tandang di leg kedua, Vietnam mampu melibas Indonesia dengan skor 2-0 dan memastikan diri ke final.
Terkait hal tersebut, Shin menjelaskan bahwa dirinya kecewa dengan hal tersebut.
Ia sama sekali tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya tersebut.
Bahkan, ia mengakui bahwa kegagalan Indonesia di Piala AFF 2022 ini adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih.
"Secara alami, kami tidak bisa menyembunyikan perasaannya (kecewa)," kata Shin, dikutip SuperBall.id dari Naver.com.
"Sejujurnya, saya sangat kecewa dengan hasil dan situasi ini."
"Tapi, saya akan mengatakannya lagi bahwa pelatih adalah orang yang bertanggung jawab. Jadi saya tidak akan menghindarinya," jelasnya.
Akan tetapi, tak hanya itu saja faktor kegagalan Timnas Indonesia di turnamen dua tahunan tersebut.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut menjelaskan bahwa Indonesia memiliki beberapa masalah jelang bergulirnya Piala AFF 2022.
Menurutnya, penampilan anak asuhnya selama turnamen ini berlangsung tak seburuk apa yang orang lihat.
Akan tetapi, mereka hanya kurang persiapan saja jelang bergulirnya turnamen.
Terlebih lagi, para pemain sempat tak tampil selama kurang lebih dua bulan.
Baca Juga: Perseteruan Dua Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong Beberkan Fakta Menarik dari Park Hang-seo
Pasalnya, Liga 1 2022-2023 sempat ditangguhkan untuk sementara waktu buntut tragedi Kanjuruhan.
"Di Piala AFF 2022 ini, kami menendang diri sendiri. Performanya sendiri sebenarnya tak buruk."
"Tak banyak yang tahu, namun Liga Indonesia sempat ditangguhkan selama kurang lebih dua setengah bulan."
"Liga diberhentikan karena insiden Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 2 Oktober 2022," jelasnya.
Selain itu, para pemain juga dinilai telat panas saat turnamen sudah dimulai.
Hal itu dikarenakan para pemain tak sempat melakoni laga uji coba jelang Piala AFF 2022.
Berbeda dengan para pesaingnya seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang melakukan laga uji coba sebagai pemanasan jelang turnamen ini bergulir.
Kendati demikian, Shin mengaku puas dengan performa para pemainnya di Piala AFF 2022 ini.
"Memang menyakitkan memikirkan hal itu, tetapi dari pemain sangat sulit untuk mempertahankan sense of the game."
"Jelang Piala AFF, mereka bahkan tidak melakoni pertandingan persahabatan sebelum turnamen."
"Akan tetapi, para pemain melakukannya dengan baik dalam program latihan," tuturnya.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Masa Depannya di Timnas Indonesia
Untuk saat ini, agenda terdekat Shin Tae-yong adalah menukangi Timnas U-20 Indonesia.
Ia akan bersama dengan Timnas U-20 Indonesia untuk bertarung di ajang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar