SUPERBALL.ID - Gol bintang Timnas Malaysia, Safawi Rasid, dalam laga debutnya di Liga Thailand dianulir oleh teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Pemain berusia 26 tahun itu resmi bergabung dengan klub Liga Thailand, Ratchaburi FC, Selasa (17/1/2023) lalu.
Safawi hijrah ke Ratchaburi FC dengan status pinjaman dari juara bertahan Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim.
Ia lalu melakoni laga debutnya di Liga Thailand ketika Ratchaburi FC melawan Khon Kaen United, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: Tak Diundang Malaysia karena Dianggap Lemah, Timnas Indonesia Pernah Juara 3 Kali di Piala Merdeka
Kapten Timnas Malaysia di Piala AFF 2022 itu masuk di babak kedua menggantikan Anon Amornlerdsak.
Safawi sejatinya mampu mencetak gol pertamanya pada menit 90+5 memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang lawan.
Namun, keberuntungan ternyata belum berpihak kepada Safawi karena golnya tersebut dianulir oleh VAR.
Safawi Rasid almost made first score for Ratchaburi FC today but VAR does not give a goal
???? : AIS Play#ThaiLeague #RBFC #SafawiRasid#SNESports pic.twitter.com/beoiwmmWmG
— SNEsports (@SNE_Sports) January 21, 2023
Alhasil, Ratchaburi FC gagal memperkecil ketertinggalan mereka setelah sebelumnya kebobolan dua gol.
Dua gol kemenangan Khon Kaen United dicetak oleh mantan striker Bhayangkara FC Youssef Ezzejjari dan Phalakon Wokiang.
Hasil ini membuat Ratchaburi FC gagal memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen Chonburi FC.
Baca Juga: Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Keberhasilan Thailand Tekuk Vietnam di Final Piala AFF 2022
Saat ini, Ratchaburi menermpati peringkat keempat Liga Thailand dengan 29 poin, terpuat 10 poin dari Chonburi FC.
Terlepas dari itu, penggunaan VAR di Liga Thailand mulai musim ini patut mendapat acungan jempol.
Meski baru digunakan mulai putaran kedua pekan ini, hadirnya VAR di Liga Thailand menjadi bukti sepak bola negara tersebut telah berkembang.
Tidak heran apabila Timnas Thailand baru saja meraih gelar Piala AFF 2022 yang merupakan trofi ketujuh mereka.
Thailand pun menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menggunakan VAR pada kompetisi domestik mereka.
Sementara itu, Malaysia dan Vietnam juga sedang mempersiapkan VAR yang ditargetkan bisa digunakan beberapa musim lagi.
Di sisi lain, masih belum ada tanda-tanda kompetisi di Indonesia akan menggunakan VAR dalam waktu dekat.
Alih-alih menggunakan teknologi tersebut, Liga 1 bahkan saat ini tidak ada degradasi setelah Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar