"Saya mengkritisi tim medis yang lamban dalam merespons kejadian itu, bahkan terkesan ada peralatan yang kurang lengkap," ucap Rakhmat dikutip dari Tribun Jateng.
"Dan karena itu tim medis kami bergerak cepat dan juga ada bantuan dari tim medis PSIS sehingga insiden ini tidak terjadi hal yang lebih parah lagi," imbuhnya.
Karena itu Rakhmat berterima kasih kepada pemain dan staf PSIS Semarang, ia mengaku menaruh hormat yang tinggi terhadap klub tersebut.
Menurutnya, banyak pemain PSIS yang bereaksi pasca insiden horor dialami pemainnya, seolah menandakan kekhawatiran terhadap kondisi Ricki.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 - Hadapi Vietnam, Timnas Wanita U-20 Indonesia Siap Balas Dendam
"Kami memberikan respect yang sangat tinggi kepada pemain PSIS yang pasca kejadian langsung bereaksi," ujar Rakhmat.
"Kami melihat dari bench banyak sekali pemain PSIS yang bereaksi pasca insiden," imbuhnya.
Hal ini disampaikan Rakhmat dalam konferensi pers pasca pertandingan, ia juga membeberkan kondisi terkini sang pemain.
Menurutnya, Ricki sudah berada dalam kondisi sadar dan sudah membaik dari sebelumnya meskipun belum 100 persen pulih.
Baca Juga: Media Vietnam: Merasa Disingkirkan, Timnas U-20 Indonesia Mengeluh Diperlakukan Tidak Adil
"Update terbaru, Rian sudah sadar meskipun tidak langsung pulih. Alhamdulillah keadaannya sekarang membaik," kata Rakhmat.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | jateng.tribunnews, SuperBall.id |
Komentar