SUPERBALL.ID - Hasil pertemuan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memutuskan untuk membentuk komite investigasi guna mengusut tawuran di final SEA Games 2023 dipimpin jenderal polisi.
Federasi Thailand memandang serius kericuhan antar pemain dan staf pelatih di final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) melawan Indonesia.
Tujuan dilakukan investigasi untuk mencari kebenaran, saksi dan bukti yang akan dijadikan sebagai bahan diskusi dalam dua minggu ke depan.
Sebelum diambil solusi dan langkah penanganan dan dalam prosesnya, Federasi Thailand menunjuk orang berpengaruh di instisusi kepolisian.
Seolah tak mau kalah dengan Timnas U-22 Indonesia yang memiliki Kombes Sumardji di tubuh skuad Garuda Muda, Thailand menunjuk jenderal polisi.
Baca Juga: Manchester City Singkirkan Real Madrid di Liga Champions, Guardiola Beri Pembuktian pada Ferdinand
"Isu-isu itu akan menodai citra sepak bola Thailand dan menyebabkan banyak kerusakan pada FAT," bunyi rilis resmi FAT.
"Oleh karena itu, panitia investigasi perlu mencari kebenaran, mengundang saksi, mengumpulkan bukti untuk sampai pada kesimpulan diskusi FAT dalam waktu 15 hari.
"Dari situ panitia juga mengusulkan solusi dan langkah penanganannya." imbuhnya.
Lebih lanjut, sosok jenderal polisi yang dimaksud adalah Letnan Jenderal Nimmano, orang dalam andalan Federasi Thailand.
Baca Juga: Pujian Legenda Hidup Thailand ke Timnas U-22 Indonesia: Kali Ini Kalian Sangat Hebat
Bukan kali pertama bagi Jenderal Nimmano mengemban tugas seperti ini, sosoknya juga menangani dugaan kasus pelecehan seksual terhadap Madam Pang pada 2022.
Dugaan pelecehaan seksual terhadap beberapa pemain timnas U-22 Thailand ditangani dengan baik oleh Nimmano sebagai ketua panitia.
Thailand bereaksi cepat atas tawuran yang melibatkan ofisial pelatih di final SEA Games 2023, Yuttana Yimkarun sampai mengundurkan diri dari jabatannya.
Direktur Teknik Timnas U-22 Thailand itu memilih mundur dari jabatannya usai gagal mengontrol jajarannya yang menggila di saat pertandingan berlangsung.
Di saat Thailand dalam tekanan usai tertinggal 2-3 dari Indonesia, sial memang tak bisa menghindar dari skuad Gajah Perang saat itu.
Alih-alih mampu menyamakan kedudukan, skuad asuhan Issara Sritaro justru semakin jauh tertinggal dari lawannya.
Hingga akhirnya Achitpol Kereerom harus mengakui keunggulan Indonesia di laga tersebut dengan sangat memalukan.
Skor 5-2 menutup pertandingan, Indonesia keluar sebagai juara dan berhak atas medali emas SEA Games 2023.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Usai Tahu Identitas Kombes Sumardji di Indonesia
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar