Sesuai peraturan SEA Games, Kamboja selaku tuan rumah memang memiliki kewenangan dalam menambahkan cabang olahraga (cabor) yang sekiranya menjadi ladang medali mereka.
Namun dengan catatan tidak menghapus dua cabang utama yang wajib dilombakan, yaitu renang dan atletik.
Oleh sebab itu, Kamboja pun melombakan beberapa cabor tradisional seperti Kun Bokator, Kun Khmer, Arnis, dan Ouk Chaktrang.
Upaya itu cukup berhasil karena Kun Khmer menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Kamboja.
Kun Khmer menyumbang total 19 medali yang terdiri dari 14 emas, 3 perak, dan 2 perunggu selama SEA Games 2023.
Sementara Kun Bokator menjadi penyumbang medali terbanyak ketiga Kamboja dengan 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu.
Namun, kasus Kamboja panen medali di SEA Games 2023 kemungkinan tidak akan terjadi lagi pada tiga edisi SEA Games berikutnya.
Pasalnya, tiga edisi SEA Games mendatang akan mengurangi penyelenggaraan olahraga 'aneh' dan tradisional.
Sebagai gantinya, olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan Asian Games akan lebih diutamakan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar