Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid dan Efek Domino Rasisme ke Vinicius Jr di Liga Spanyol

By Eko Isdiyanto - Rabu, 24 Mei 2023 | 19:01 WIB
Penyerang Real Madrid, Vinicius Jr yang jadi target rasialisme di Liga Spanyol.
LALIGA
Penyerang Real Madrid, Vinicius Jr yang jadi target rasialisme di Liga Spanyol.

SUPERBALL.ID - Real Madrid tarik tuas pengaman buntut kasus rasisme terhadap Vinicius Jr di Liga Spanyol, dampak dari rangkaian efek domino yang ditimbulkan.

Efek domino kasus rasialisme yang menimpa bintang Real Madrid asal Brasil, Vinicius Jr, merambah hingga masa depan sang pemain.

Pelecehan rasial yang diterima Vinicius Jr terjadi dalam duel Valencia melawan Real Madrid pada Minggu (21/5/2023) di Estadio Mestalla.

Vinicius Jr diteriaki suporter tuan rumah yang berada di tribune stadion dengan sebutan 'monyet' dan 'mati saja' hingga hujatan lewat media sosial.

Sang pemain merasa sedih, ia bahkan sempat menyinggung deretan bintang yang pernah dielu-elukan Liga Spanyol tanpa ada rasialisme.

Baca Juga: Erick Thohir Akui Legenda Inter Milan Turut Andil Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia

Termasuk Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Ronaldinho, kesedihan Vinicius Jr ini memantik empati Real Madrid yang langsung menarik tuas pengamanan.

Menjadi dampak pertama dari rangkaian efek domino kasus rasialisme terhadap Vinicius Jr, Real Madrid resmi mengajukan laporan ke Kejaksaan Spanyol.

"Real Madrid sangat muak dan mengutuk peristiwa yang terjadi kemarin terhadap pemain kami Vinicius Junior," bunyi pernyataan Real Madrid.

"Fakta-fakta yang ada merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi negara hukum sosial dan demokratis kita," imbuh mereka.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-20 2023 - Laga Nigeria Vs Italia Ibarat Partai Final

Protes Real Madrid ini diterima Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang langsung memberi sanksi terhadap Valencia berupa denda 45 ribu euro dan penutupan tribune Mario Kempes.

Meski begitu Valencia tak tinggal diam, efek lain dari protes Los Blancos dan sikap RFEF membuat Valencia melawan.

Valencia berniat mengajukan banding atas sanksi RFEF yang dinilai tak adil, khususnya perihal penutupan area stadion.

Langkah ini diambil Valencia karena merasa pihaknya sudah memberi hukuman setimpal bagi suporter dengan perilaku rasis kepada Vinicius.

Baca Juga: Maroko, Brasil dan Portugal Calon Lawan Selanjutnya Indonesia di FIFA Matchday

"Valencia ingin menunjukkan ketidaksetujuan dan kemarahan atas hukuman tidak adil dan tidak proporsional," bunyi pernyataan resmi Valencia.

"Yang dijatuhkan Komite Kompetisi di Klub untuk penutupan Tribune Hiburan selama lima pertandingan."

"Valencia CF ingin secara terbuka mengecam putusan Komite Kompetisi RFEF ini, bahwa mereka menunjukkan bukti yang bertentangan."

"Dengan apa yang dikatakan Kepolisian dan LaLiga. Selain itu, sanksi ini didasarkan pada bukti yang tak bisa dilihat dan ada penjelasan dari klub."

Baca Juga: Skenario AC Milan Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Dua Partai Bigmatch Jadi Penentu

"Kami percaya menghukum dan melarang semua penggemar yang tidak terlibat dalam insiden malang ini adalah tindakan yang sangat tidak proporsional."

"Tidak adil, dan belum pernah terjadi sebelumnya, yang tentu akan kami lawan," imbuh mereka.

Tak berhenti sampai di situ, kembali ke Real Madrid yang harus menyeret Carlo Ancelotti untuk masalah ini.

Pelatih asal Italia itu bahkan sampai harus buka suara, meyakinkan Vinicius Jr agar tidak meninggalkan Santiago Bernabeu akibat tindakan rasisme yang diterimanya.

Baca Juga: Jadwal FIFA Matchday Juni 7 Tim Asia Tenggara, Timnas Indonesia Paling Heboh

Ancelotti sangat meyakini jika dalam benak dan hati Vinicius Jr tak terlintas pikiran atau rencana meninggalkan El Real saat ini.

Saking takutnya Ancelotti kehilangan Vinicius Jr, ia bahkan mengaku akan memberi jatah liburan tambahan untuk bintang Real Madrid itu.

"Saya tidak berpikir seperti itu (Vinicius Jr pergi). Dia cinta Real Madrid," ucap Carlo Ancelotti seperti dikutip dari ESPN.

"Banyak hal yang memang terjadi kepadanya, tetapi dia masih betah untuk tinggal di sini, tidak ada kepikiran untuk pindah."

Baca Juga: Bisa Lebih Mahal dari Coldplay, Berapa Biaya Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia?

"Dia masih ingin meneruskan kariernya di sini. Dia tidak kehilangan semangat bermain sepak bola (untuk Real Madrid) itu."

"Saya akan memberinya jatah liburan tambahan selama satu minggu. Saya ingin dia siap untuk laga terakhir melawan Athletic Bilbao," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X