SUPERBALL.ID - Sepak bola Vietnam masih belum move on, Direktur TekniK VFF baru asal Jepang, Takeshi Koshida, diminta ciptakan Park Hang-seo versi lokal.
Tugas utama Takeshi Koshida sebagai dirtek Vietnam yang baru diungkap lewat pidatonya saat konferensi pers Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pada Kamis (1/6/2023).
Seolah masih belum move on dari Park Hang-seo yang telah meninggalkan Timnas Vietnam, VFF meminta Takeshi Koshida fokus pembinaan pelatih lokal.
Pelatihan dan pengembangan sistem pelatihan untuk para pelatih lokal Vietnam menjadi tugas pertama yang harus diselesaikan Koshida dalam waktu singkat.
Pria Jepang mantan dirtek klub Zweigen Kanazawa di J-League itu percaya kualitas pelatih lokal Vietnam bisa membawa tim nasional ke level Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Termasuk Pembobol Gawang Indonesia, Timnas Thailand Bawa 4 Jebolan SEA Games untuk FIFA Matchday
Dalam melaksanakan tugasnya nanti, Takeshi juga menyebut akan dibantu Akira Ijiri yang melatih Timnas U-20 Putri Vietnam.
"Tugas utama saya adalah melatih pelatih Vietnam yang berkualitas dan sesuai dengan identitas sepak bola Vietnam," ucap Takeshi.
"Pelatih akan dapat mengambil gelar C, A, dan A dari Asia dan FIFA dalam waktu singkat dan kemudian dapat menularkan ilmunya kepada pelatih lain di Vietnam."
"Ke depannya, saya akan bekerja sama dengan pelatih Akira Ijiri dari tim putri Vietnam U20 untuk bekerja sama lebih dalam dengan para pelatih tim muda Vietnam," imbuhnya.
Baca Juga: Media Thailand: Lupakan Kekalahan dari Timnas U-22 Indonesia, Saatnya Juara Piala AFF U-23 2023
Seperti yang diketahui bersama, Park Hang-seo merupakan sosok penting yang mengubah wajah sepak bola Vietnam menjadi lebih baik dalam 5 tahun terakhir.
Sayangnya kebersamaan Vietnam dengan Park Hang-seo harus berakhir usai Piala AFF 2022, sementara Philippe Troussier belum cukup meyakinkan sebagai pengganti.
Karena itu, Takeshi Koshida justru ingin meletakkan dasar masa depannya kepada para pelatih lokal yang dimiliki Vietnam saat ini, termasuk di di level muda.
"Takeshi Koshida juga mengatakan bahwa memiliki pelatih yang baik di level muda akan meningkatkan level sepak bola pemuda Vietnam," tulis TheThao247.vn.
Baca Juga: Persiapan Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Jepang Tantang Jerman di FIFA Matchday
"Sebagai langkah meletakkan dasar untuk impian Piala Dunia 2026 atau 2030," imbuh mereka.
Vietnam seolah krisis pelatih setelah serangkaian hasil buruk didapatkan Philippe Troussier, baik di laga persahabatan maupun kompetisi resmi.
Teranyar di SEA Games 2023, di mana Vietnam asuhan Troussier hanya mampu melangkah sampai babak semifinal turnamen usai dikalahkan Indonesia.
Menyakitkannya lagi, Vietnam kalah saat mendapatkan keberuntungan dengan menghadapi 10 pemain Timnas U-22 Indonesia dengan skor akhir 2-3.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-20 2023 - Brasil dan Argentina Beda Nasib, Italia Singkirkan Inggris
Menarik dinantikan gebrakan apa yang diberikan Takeshi Koshida sebagai dirtek baru Timnas Vietnam.
Di saat yang sama Indonesia disebut tengah mengincar dirtek baru pengganti Indra Sjafri yang berasal dari Jerman.
Ketum PSSI, Erick Thohir, punya harapan besar kepada dirtek baru yang akan dipilih nanti terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
Alasan dipilihnya dirtek asing adalah agar berkompetensi penuh dan independen dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Media Vietnam Samakan Indonesia dengan Hong Kong: Messi Paling Main 30 Menit
Termasuk saat memberikan penilaian terhadap tugas pelatih di semua level tim nasional Indonesia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar