SUPERBALL.ID - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak puas dengan kepemimpinan wasit di laga leg pertama play-off Liga Champions Asia 2023-2024.
Leg pertama tersebut mempertemukan Bali United dan PSM Makassar.
Bali United yang berstatus sebagai jawara 2021-2022 bertugas sebagai tuan rumah pada leg pertama ini.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa (6/6/2023) malam WIB.
Di laga tersebut, tim tuan rumah hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Juku Eja.
Seluruh gol yang ada di laga kali ini diciptakan oleh pemain Bali United.
Irfan Jaya membuka keunggulan timnya pada menit ke-15.
Lalu, di babak kedua PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan usai Ilija Spasojevic mencetak gol bunuh diri pada menit ke-70.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2023 - Media Vietnam Singgung PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Terseret
Skor 1-1 itupun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berkahirnya laga.
Seusai laga, Bernardo Tavares selaku pelatih kepala Tim Ayam Jantan dari Timur mengungkapkan keluhannya.
Pelatih asal Portugal itu mengaku tak senang dengan kinerja wasit.
Menurutnya, timnya bisa saja mendapatkan hadiah penalti di laga malam tadi.
Ia pun membawa sebuah rekaman yang ditunjukkan kepada awak media sebagai bukti bahwa wasit telah melakukan keputusan yang keliru.
"Saya sebenarnya tidak mau berbicara tentang wasit," ucap Bernardo, dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali.
"Tapi seperti di video ini, pemain nomor 23 (Bali United) melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti."
Baca Juga: Persija Jakarta Bersaing dengan 5 Klub Eropa dan ASEAN untuk Rekrut Bintang Vietnam Nguyen Quang Hai
"Tapi wasit tidak melakukan apa-apa," jelasnya.
Selain itu, pelatih asal Portugal tersebut mengatakan bahwa para penggawa Serdadu Tridatu banyak melanggar pemainnya.
Namun wasit seperti berpihak pada sang tuan rumah dalam kesempatan kali ini.
Beberapa pemain PSM Makassar dihentikan dengan cara yang sedikit keras oleh penggawa Bali United.
Oleh sebab itu, Bernardo mengirimkan sedikit pesan kepada sang pengadil lapangan.
Ia mengatakan bahwa wasit seharusnya bisa lebih detail lagi melihat sebuah momen.
Selain itu, wasit pembantu yang di pinggir lapangan juga seharusnya benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Quang Hai Putus Kontrak di Pau FC, Demi Persija Jakarta?
"Banyak sekali saya sebutkan pemain bertahan Bali menghentikan pemain kami."
"Seperti Everton (Nascimento) dan penyerang kami dengan cara memeluk."
"Wasit harusnya melihat dengan sangat detail."
"Dan wasit pembantu di pinggir lapangan itu juga merupakan tugas mereka," pungkasnya.
Kini, Bernardo Tavares harus pulang ke Makassar untuk mempersiapkan laga leg kedua.
Leg kedua nantinya akan diselenggarakan di Stadion B.J. Habibie, Parepare, pada Sabtu (10/6/2023) mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |
Komentar