SUPERBALL.ID - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya tiba di Tanah Air pada Kamis (8/6/2023) malam WIB untuk pemusatan latihan jelang laga FIFA Matchday.
Elkan Baggott merupakan pemain andalan Timnas Indonesia saat ini, berposisi sebagai bek tengah dan pilihan utama Shin Tae-yong.
Kehadirannya di skuad Garuda selalu dinantikan, termasuk jelang laga FIFA Matchday Juni 2023 melawan Palestina dan Argentina.
Meski begitu, ada sedikit cerita menarik yang dibawa Elkan Baggott ke Indonesia dari tempat di mana ia meniti karier pesepak bola profesional.
Elkan mengaku sempat frustrasi, bukan karena pemaggilan Timnas Indonesia tetapi karena kariernya yang sempat diterpa cobaan berat.
Baca Juga: Geger Kondisi Fisik Timnas Indonesia, STY dan Pemain Silang Pendapat
Pemain berusia 20 tahun kelahiran Bangkok itu sejatinya berstatus pemain Ipswich Town, namun musim lalu lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Mulai dari Gillingham FC pada Juli 2022, kemudian kembali ke Ipswich pada Januari 2023 lalu dipinjamkan kembali ke Cheltenham.
Sebelum musim 2022-2023 berakhir dan Elkan pun kembali ke Ipswich Town sebagai klub yang menaunginya sejak berada di akademi.
Mencatat 29 penampilan dari seluruh masa peminjamannya, Elkan mengaku frustrasi saat jarang mendapat menit bermain ketika membela Cheltenham.
Baca Juga: Final Liga Champions - Yang Harus Dilawan Man City Adalah Egonya, Bukan Inter
"Saya akan mengatakan 'satu tahun dengan dua bagian' adalah cara yang cukup bagus untuk jumlahkan," ucap Elkan seperti dikutip dari laman resmi klub.
"Saya memulai musim dengan baik dan memainkan banyak pertandingan untuk Gillingham, bermain bagus, dan kemudian naik liga ke Cheltenham yang sangat masuk akal.
"Tidak banyak bermain di sana (satu penampilan) jelas membuat frustrasi jadi ini benar-benar musim dengan dua babak," imbuhnya.
Namun Elkan sadar jika apa yang dialaminya di musim ini adalah tentang pembelajaran, bagaimana ia mendapat banyak pengalaman dari masa-masa peminjaman itu.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-20 2023 - Tendang Israel, Pemain Uruguay Sujud Syukur
"Ini semua tentang belajar, jadi dalam jangka panjang saya yakin itu semua akan menguntungkan saya karena saya belajar banyak di kedua klub," ujar Elkan.
"Itulah yang terpenting bagi saya," imbuhnya.
Hingga kini Elkan dihadapkan dengan reward yang membuatnya sangat antusias, bermain untuk Timnas Indonesia melawan Argentina.
Bukan sebuah kesempatan biasa, meski diakui peluang untuk memetik kemenangan atas Argentina bersama Timnas Indonesia hanta mimpi.
Baca Juga: Ngebet Banget, Troussier Mengudak Pemain Keturunan Vietnam di Eropa
Elkan mengaku akan menikmati jalannya pertandingan di depan puluhan ribu suporter yang bakal memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Bahkan pertandingan pertama kami (vs Palestina) sulit bagi kami karena mereka berada di dalam 100 besar (ke-93, Indonesia ke-149)" kata Baggott.
"Jadi jika kami bisa mendapatkan kemenangan dari itu, itu akan menjadi brilian untuk peringkat FIFA kami.
"Tapi kemudian kesempatan untuk melawan Argentina di game kedua adalah mimpi.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023, Empat Semifinalis Berpeluang Menorehkan Sejarah
"Saya hanya akan mencoba dan menikmatinya karena kesempatan untuk melakukannya tidak sering datang sama sekali.
"Suasananya akan luar biasa dan saya pikir tiketnya terjual habis dalam lima menit atau sekitar itu.
"Ini adalah stadion berkapasitas 90.000 tempat duduk, jadi ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa." imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | ITFC.co.uk |
Komentar