"Saya hanya ingin memeluk Messi agar dia bisa merasakan antusiasme kami dari para penggemar China," ungkap Di, yang menjadi fan Messi sejak 2014.
Di media sosial China, banyak penggemar sepak bola yang merayakan keberanian fan muda berlari kencang di lapangan itu sebagai momen pembebasan.
Menurut mereka, spiritnya melewati petugas keamanan saat itu adalah simbol kebebasan dan vitalitas pemuda dalam masyarakat yang masih merasakan trauma akibat tiga tahun tertekan Covid dan kelesuan ekonomi.
Baca Juga: Tak Peduli Messi, Ini Arti Debut Shayne Pattynama di Timnas Indonesia
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk sang juara dunia, Argentina.
Kemenangan itu menjadi sejarah besar bagi Messi karena mencetak gol tercepat dalam waktu 80 detik sejak kick-off.
China dilanda demam Messi sejak superstar itu tiba di negeri tersebut pada 10 Juni.
Dikutip dari Citizen Digital, tiket pertandingan Argentina kontra Australia di stadion berkapasitas 68.000 penonton itu dipatok sebesar 4.800 yuan atau sekitar Rp 10 juta.
Harga itu disebut-sebut sebagai rekor tertinggi untuk sebuah pertandingan sepak bola di China, tapi faktanya terjual habis dalam waktu 20 menit dan masih sangat banyak fan yang tak kebagian tiket.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Komentar