SUPERBALL.ID - Media Korea Selatan mengungkap perbedaan besar Asnawi Mangkualam dengan Nguyen Van Toan yang sama-sama berkarier abroad di K-League 2.
Perbedaan besar itu diungkap salah satu media Korea Selatan, Newsis, saat sepak bola Negeri Gingseng diterpa isu rasialisme.
Isu rasialisme di sepak bola Korea Selatan itu menyasar pemain asal Asia Tenggara, Asnawi Mangkualam tentu jadi sorotan.
Mengingat sosoknya merupakan pemain asal Asia Tenggara yang tengah berjuang berkarier di kasta kedua Liga Korea Selatan, K-League 2.
Asnawi menyayangkan terjadinya rasialisme terhadap pemain asal Asia Tenggara oleh pemain Korea Selatan, meskipun ia mengaku belum pernah mengalami rasisme.
Baca Juga: Sukses Bikin Kejutan Lawan Tim Tangguh, Vietnam Berencana Hadapi Musuh yang Jauh Lebih Sangar
Eks pemain PSM Makassar itu juga menggaungkan adanya saling menghormati satu pemain ke pemain lainnya tanpa memandang latar belakang dan asal usul.
"Saya tidak tahu persis apa itu, tapi saya merasa kasihan dengan fakta bahwa ada komentar rasis di dalam K-League," ucap Asnawi dikutip dari Newsis.com.
"Saya tidak pernah mengalami rasisme di Korea atau K-League."
"Saya pikir kita harus saling menghormati sebagai manusia yang hidup bersama."
Baca Juga: Makan Biaya Rp 5 Triliun, JIS Tak Sesuai Standar FIFA? Erick Thohir: Bukan Hal Politis
"Ras, asal usul, dan kesuksesan tidak penting, tapi saya pikir kita harus hidup dengan menghormati satu sama lain."
"Saya ingin bermain," imbuhnya.
Terlepas dari itu, performa Asnawi di K-League 2 mendapat apresiasi tinggi dari media Korea ini, ia dinilai sebagai pemain penting di kubu Jeonnam.
Lain halnya dengan pemain Vietnam, Nguyen Van Toan yang dianggap sebagai selebritas yang numpang tenar di Korea Selatan.
Baca Juga: Usai Ngayal Kalahkan Korsel di Piala Asia, Malaysia Halu Lawan Mesir di FIFA Matchday
Memanfaatkan nama besar Park Hang-seo untuk mencari ketenaran di Korea, tapi performanya di K-Leeague 2 bersama Seoul E-Land tak begitu mentereng.
"Asnawi bermain untuk Ansan Greeners di K League 2 (Bagian 2) dari 2021 hingga tahun lalu," tulis Newsis.
"Kualitasnya diakui hingga direkrut oleh Jeonnam Dragons tahun ini dan mencatatkan 2 asis dalam 11 pertandingan."
"Sebagai bek sayap, Asnawi memainkan peran penting dalam pertahanan udara dan diperlakukan sebagai tubuh yang berharga di Jeonnam," imbuh mereka.
Baca Juga: Lionel Messi Ogah Simpan Trofi Emas dari Presiden PSG, Malah Dikasih ke Neymar dan Dijual
Sementara Van Toan hanya dinilai sebagai barang berharga milik klub Seoul E-Land, tanpa membeberkan kualitas sang pemain selama di K-League 2.
"Van Toan merupakan anggota berharga dari tim Seoul E-Land, bintang terkemuka di Vietnam dan murid favorit Park Hang-seo," tulis Newsis.com lagi.
"Van Toan punya merek pakaiannya sendiri di Vietnam, sosok yang punya pengaruh besar saat jadi influncer di negaranya."
"Ia juga hadir di acara malam pertukaran budaya Korea-Vietnam bersama Presiden Yoon Seok-yeol (Presiden Korsel) dan Park Hang-seo," imbuh mereka.
Baca Juga: Masih Ada Kendala, Erick Thohir Ragu Tunjuk JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, newsis.com |
Komentar