SUPERBALL.ID - FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia merilis peringkat FIFA terbaru pada Kamis (29/6/2023).
Dalam rilis tersebut, peringkat Malaysia mengalami peningkatan dengan naik satu tingkat ke peringkat 137 dunia.
Kenaikan peringkat dialami Malaysia usai mendapat tambahan 9,44 poin dari hasil FIFA Matchday Juni 2023.
Tambahan poin itu didapat setelah Malaysia mampu menyapu bersih dua laga uji coba dengan kemenangan.
Baca Juga: Mimpi ke Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Gagal Terwujud, Eks Striker Malaysia Serang FAM
Skuad Harimau Malaysia sukses menaklukkan Kepulauan Solomon 4-1 sebelum melibas Papua Nugini 10-0.
Ini adalah posisi terbaik yang diraih Malaysia dalam 17 tahun terakhir sejak menduduki posisi ke-127 pada Mei 2006.
Padahal, Malaysia masih berada di peringkat 154 dunia ketika pelatih Kim Pan-gon mengambil alih tim pada awal 2022.
Dengan kata lain, Malaysia telah naik 17 peringkat di ranking FIFA sejak diambil alih oleh Kim Pan-gon.
Meski mengalami peningkatan peringkat yang cukup signifikan, pergerakan Malaysia masih dinilai lambat.
Pasalnya, sebagian besar lawan yang dihadapi Malaysia dalam satu tahun terakhir merupakan tim yang tergolong lemah.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh pakar sepak bola asal negara tersebut, Datuk Dr Pekan Ramli.
"Saya tidak bisa memuji kemenangan itu karena Papua Nugini bermain imbang 2-2 melawan Singapura sebelum mereka melawan kami."
"Tim ini tidak sepenuhnya siap menghadapi Malaysia dan mereka tidak menyangka Harimau Malaya akan diisi pemain naturalisasi."
“Jadi, untuk mengatakan ini adalah peningkatan drastis dari Malaysia, mungkin tim belum ada di sana."
“Saya bisa melihat ada peningkatan peringkat tetapi pergerakan (tim) lambat," kata Pekan Ramli.
Oleh karena itu, ia mendesak Malaysia untuk berhenti melawan tim ecek-ecek dan menjajal lawan yang lebih berat.
“Sudah satu tahun lebih di bawah Pan-gon, tim telah naik 17 peringkat, tetapi kami harus mulai mengubah pola pikir kami untuk hanya melawan tim yang bisa kami kalahkan."
"Kami harus mengubah untuk melawan mereka yang berada di 100 teratas untuk mendapatkan poin peringkat yang lebih besar."
“Jika presiden FAM memiliki hubungan baik, dia dari dewan FIFA, gunakan semua keuntungan ini untuk menarik tim peringkat lebih tinggi."
"Kami tahu lawan Malaysia akan memiliki keyakinan yang sama bahwa mereka tidak ingin kalah karena poin peringkat yang berharga."
"Kami harus melakukan perhitungan untuk menentukan siapa yang kami lawan, tetapi juga perlu memastikan bahwa kami tidak memukul di atas bobot kami."
"Melawan mereka yang peringkatnya empat hingga lima di atas kami atau lebih rendah, tidak terlalu membantu kami," ucapnya.
Kim Pan-gon kerap memilih satu tim berperingkat lebih tinggi dan satu lebih rendah untuk melawan Malaysia.
Menurut Pekan Ramli, ini adalah pendekatan yang bermanfaat bagi Malaysia.
Namun, ia menilai tidak akan ada gunanya bagi Malaysia apabila tim yang dihadapi terlalu lemah.
"Ini strategi yang bagus tapi jika tim lain terlalu lemah, maka tidak ada gunanya melawan mereka."
"Kita perlu membuat pilihan yang bijak, jika tidak, peringkat kita tidak akan naik sebanyak itu," katanya.
Baca Juga: Indonesia Vs Portugal, Publik Malaysia Iri tapi Berakting Masa Bodoh
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar