SUPERBALL.ID - Tak cuma Presiden FAT yang meninggalkan Thailand, kini giliran direktur teknik asal Spanyol berlatar belakang guru dari Cesc Fabregas dan Gerard Pique yang pergi.
Somyot Poompanmoung memilih mundur dari jabatannya selaku Presiden FAT, selain karena tuntutan Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan.
Keputusan mundurnya Somyot Poompanmoung juga sebagai bukti dari ucapannya yang siap mundur dari jabatan Presiden FAT pasca insiden di SEA Games 2023.
Namun keputusan itu tak menyelesaikan masalah, pasalnya mundurnya Somyot diduga karena adanya campur tangan badan lain dari pihak pemerintahan Thailand.
Kondisi yang dinilai bakal berdampak fatal pada keberlangsungan sepak bola Thailand, potensi hukuman dari FIFA pun muncul.
Baca Juga: Diprotes Thomas Doll Banyak Ulur Waktu, Bernardo Tavares: Mereka Sudah Kami Beri Bola
Namun usai digelarnya rapat darurat, Dewan Direksi FAT menetapkan bahwa Somyot tetap akan menjabat Presiden FAT hingga akhir masa jabatannya pada Februari 2024.
"Pengunduran diri Presiden Somyot Poompunmuang akan menyebabkan kerusakan besar pada sepak bola Thailand," tulis Mathichon.
"Sepak bola Thailand mungkin dilarang oleh FIFA untuk menyelenggarakan kongres FAT tahun depan."
"Dan pada saat yang sama dilarang berpartisipasi dalam beberapa turnamen internasional."
Baca Juga: Timnas Filipina dan Vietnam Unjuk Gigi di Piala Dunia Wanita 2023, Kok Bisa Ya?
"Kami memberikan suara menentang pengunduran diri Ketua Somyot Poompunmuang."
"Ia akan tetap menjabat hingga hari terakhir masa jabatannya 11 Februari 2024, hingga majelis umum FAT memilih ketua yang baru," imbuhnya.
Kabar itu dikonfirmasi oleh Somyot yang mengaku bahwa dirinya batal mengundurkan diri dari jabatannya.
"Pada saat ini saya belum secara resmi mengajukan pengunduran diri saya," ucap Somyot.
"Pemimpin Administrasi Olahraga Thailand mengatakan bahwa dia tidak dapat menerima alasan pengunduran dirinya saya," imbuhnya.
Di sisi lain, Thailand justru lebih memilih tak memperpanjang Direktur Teknik federasi asal Spanyol, Carles Romagosa.
Mantan guru Cesc Fabregas, Gerard Pique dan Jordi Alba di Barcelona itu tak diperpanjang kontraknya oleh Federasi Thailand.
Setelah empat tahun menjabat sebagai Dirtek FAT, Romagosa mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola Negeri Seribu Pagoda.
Baca Juga: 3 Menteri Sepakat, Bukan Renovasi JIS tapi Revitalisasi 22 Stadion Indonesia
"Masa jabatan saya di federasi sepak bola akan segera berakhir," tulis Romagosa dalam rilis resminya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus. Bekerja di negara yang luar biasa ini merupakan perjalanan yang luar biasa dan saya sangat tersanjung."
"Saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada staf yang berdedikasi, dukungan yang sangat besar dari presiden federasi dan dukungan yang tak ternilai dari pemerintah."
"Bersama-sama, kami telah membuat kemajuan yang signifikan dan menjadikan sepak bola Thailand sebagai contoh cemerlang dalam program teknis FIFA dan AFC."
Baca Juga: Dibikin Nyaris Kalah, Pelatih Persija Akui PSM Makassar Kuat
"Mengorganisir program untuk anak-anak, pelatih, klub, dan magang telah memberi saya kegembiraan. Menyaksikan kemajuan dan antusiasme mereka membuat saya merasa puas."
"Saya bangga meninggalkan warisan untuk perkembangan sepak bola Thailand," imbuh mereka.
Romagosa mulai menjadi Dirtek FAT sejak 2019, di bawah komandonya, Timnas Thailand banyak menelan kekecewaan di segala turnamen kelompok umur.
Mulai dari Kejuaraan Asia U-23 2018, Piala Asia 2018, Piala AFF 2018, Piala Asia 2019 dan Piala Raja 2019.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Mau Asal Renov Stadion JIS Sebelum FIFA Datang
Pria Spanyol itu sempat mencuri perhatian federasi Thailand berkat riwayat kariernya, ia sempat menjadi dirtek akademi Paris Saint-Germain (PSG) medio 2015-2019.
Sebelum itu, Romagosa juga dipercaya memimpin tim muda Barcelona membimbing para pemain bintang seperti Cesc Fabregas hingga Gerard Pique.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar