"Secara umum pada babak pertama, penampilan kami sangat bagus," ungkap Kim Pan-gon sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
"Kami sejajar untuk bersaing dengan tim peringkat ke-94 dunia."
"Saya pikir ada dua kesalahan yang merugikan kami."
"Tetapi di babak kedua kami menunjukkan kepada masyarakat soal mentalitas Malaysia."
"Harimau Malaya memiliki sikap bagus untuk mengejar ketertinggalan dan berjuang hingga akhir."
Lebih lanjut, Kim Pan-gon merasa kebangkitan tim setelah tertinggal dua gol sangat penting bagi Malaysia, karena hal itu bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain saat menghadapi tekanan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan akan terus melakukan ekperimen taktis pada pertandingan berikutnya.
Setelah menghadapi Suriah, Malaysia dijadwalkan bertanding menghadapi China pada Sabtu (9/9/2023), sebelum menjajal kekuatan India, Rabu (13/9/2023).
Dibandingkan Suriah dan India, China merupakan tim paling kuat yang menjadi lawan Malaysia di FIFA Matchday September ini.
China saat ini menempati peringkat ke-80 dunia dalam ranking FIFA, sementara India ada di posisi ke-99.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | bernama.com |
Komentar