Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemain dan Pelatih Sudah, Liga Arab Saudi Kini Berniat Datangkan Wasit Liga Inggris

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 29 September 2023 | 13:32 WIB
Reece James dikartu merah wasit Anthony Taylor dalam duel Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris (28/8/2021).
TWITTER.COM/SPORF
Reece James dikartu merah wasit Anthony Taylor dalam duel Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris (28/8/2021).

SUPERBALL.ID - Arab Saudi saat ini berencana mendatangkan wasit Liga Inggris ke liga sepak bola mereka.

Sebelumnya, klub-klub Arab Saudi menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain bintang pada musim panas lalu.

Di antara pemain yang hijrah ke Liga Arab Saudi adalah Neymar, Karim Benzema, Jordan Henderson, dan Ruben Neves.

Beberapa pemain tersebut mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang lebih dulu berkiprah di Liga Arab Saudi.

Baca Juga: Neymar Jalani Debut di Liga Arab Saudi, Fans Al Hilal Dibikin Kesal Gara-gara Penalti

Liga Arab Saudi juga mendatangkan pelatih terkemuka seperti mantan manajer Wolves dan Tottenham Nuno Espirito Santo.

Juru taktik asal Portugal itu bergabung dengan Al-Ittihad, yang diperkuat Benzema dan N'Golo Kante.

Legenda Liverpool dan mantan pelatih Rangers, Steven Gerrard, juga melatih klub Arab Saudi Al-Ettifaq.

Setelah pemain dan pelatih, fokus Liga Arab Saudi kini beralih ke wasit.

Mereka ingin fokus meningkatkan kualitas wasit dengan mendatangkan wasit berpengalaman dari liga-liga top Eropa.

Liga Arab Saudi sering mendatangkan wasit dari Selandia Baru, Paraguay, dan Argentina untuk memimpin pertandingan khusus.

Kini, target mereka adalah menawarkan kontrak minimal semusim kepada wasit asing untuk memastikan liga mereka berjalan lancar.

Setelah kehilangan pemain-pemain bintang, liga-liga Eropa kini perlu waspada ketika Arab Saudi menawarkan gaji tetap kepada wasit.

Gaji wasit di Liga Inggris berkisar antara 120.000 hingga 300.000 pound.

Dilansir SuperBall.id dari The Times, Liga Arab Saudi diharapkan mampu menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Gegara Lihat Nasib Malang Ronaldo di Man United, Atlet Pacuan Kuda Legendaris Putuskan Pensiun

Pada April lalu, wasit Liga Inggris Michael Oliver memperoleh 3.000 pound untuk menjadi wasit pertandingan antara Al-Hilal dan Al-Nassr.

Ia melakukan perjalanan kelas bisnis ke Riyadh dan mengumpulkan bayaran sekitar dua kali lipat dari apa yang mungkin ia peroleh untuk pertandingan papan atas Liga Inggris.

Kualitas wasit di Liga Arab Saudi mulai dipertanyakan setelah mantan wasit Liga Inggris Mark Clattenburg mengungkapkan bahwa kepala wasit di negara tersebut pada tahun 2017 dan 2018 tidak memahami aturan dasar sepak bola.

Di sisi lain, Clattenburg memperingatkan para wasit bahwa mereka bisa dilarang memimpin Piala Dunia jika membelot dari Liga Inggris ke Arab Saudi.

Clattenburg, mantan wasit Liga Inggris yang kini bekerja di Yunani, pernah menjabat sebagai direktur wasit Arab Saudi pada 2017-2018.

Kepindahannya ke Arab Saudi terjadi tidak lama setelah memimpin ajang bergengsi seperti Piala FA, Liga Champions, dan final Euro 2016.

Namun, Clattenburg mengaku bahwa dirinya tidak menyadari bahwa langkah tersebut akan membuat dirinya dicoret sebagai wasit di Piala Dunia dan Euro.

“Masalah saya dengan gagasan mempekerjakan wasit penuh waktu dari Eropa adalah saya tidak bisa melihat wasit melepaskan kesempatan bertugas di Liga Champions, Euro, atau Piala Dunia kecuali mereka sudah berada di akhir kariernya,” kata Clattenburg kepada The Times.

“Saya pikir saya masih bisa pergi ke Piala Dunia dengan mengambil salah satu peran di Eropa, namun FIFA dan UEFA bersikeras bahwa saya harus dinilai sebagai wasit Arab Saudi dan saya tidak ingin mengambil tempat siapa pun dari sana,” ungkapnya.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Thetimes.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X