SUPERBALL.ID - Kepala batu Erik ten Hag dengan pendekatan keras terhadap pemain dinilai membuat moral Manchester United bobrok, konflik internal merusak kesatuan skuad.
Manchester United kini duduk di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024, mengoleksi 15 poin dari 10 laga awal musim ini.
Lima kali kekalahan ditelan dalam 10 laga tersebut, teranyar kedatangan Manchester City di Old Trafford jadi mimpi buruk skuad Setan Merah.
Lawatan tetangga sebelah berujung kekalahan menyakitkan dengan skor cukup telak 0-3 lewat brace Erling Haaland dan satu gol Phil Foden.
Jebloknya Man United tak hanya terlihat di kompetisi domestik, di fase grup Liga Champions 2023-2024 pun posisi mereka terpojok.
Baca Juga: Motivasi untuk Man United, Kompensasi Ten Hag Mahal Jika Nekat Dipecat
Menelan dua kekalahan dari tiga laga fase grup, raihan tiga poin hanya membuat Man United bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A.
Realita saat ini berbanding terbalik dengan harapan setelah reputasi luar biasa yang dibangun Erik ten Hag di awal kedatangannya pada musim panas 2022 lalu.
Seiring waktu berlalu, pria berkepala plontos itu mulai menemui masalah-masalah yang dirasa tak terduga sebelumnya.
Seperti buruknya hubungan dengan sejumlah pemain dan yang paling santer diperbincangkan adalah Jadon Sancho.
Baca Juga: Sikap Petinggi Man United Usai Malam Memalukan di Old Trafford: Tetap Dukung Ten Hag!
Awalnya sikap keras Ten Hag dalam menangani masalah dalam timnya menuai pujian, namun setelah 18 bulan berlalu mulai muncul keraguan akan sosoknya.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, sejumlah tokoh penting Man United mulai buka suara terhadap pendekatan keras Ten Hag terhadap pemain yang bermasalah.
Bahkan mereka percaya jika Ten Hag tetap keras kepala dengan pendekatan kerasnya, hal itu dipercaya bakal berdampak negatif terhadap kebersamaan tim.
"Para pemain Manchester United khawatir pendekatan keras Erik ten Hag justru menjatuhkan moral tim," tulis Daily Mail.
Baca Juga: Diobok-obok Man City, Wenger: Tak Ada Harapan, Kasihan Man United!
"Dan para bintang merasa jika konflik internal yang merusak kesatuan skuad seiring hasil buruk yang dituai di awal musim ini.
"Tokoh-tokoh dalam skuad Man United meyakini cara Ten Hag dalam menangani individ tertentu akan berdampak negatif pada kebersamaan tim.
"Perselisihan Ten Hag dengan Jadon Sancho telah meningkatkan sorotan terhadap kampanye mengecewakan Man United sejauh ini.
"Sancho diasingkan dari skuad setelah blak-blakan tidak suka dengan pernyataan sang manajer.
Baca Juga: Bruno Fernandes Dituding Lakukan Taktik yang Mengejutkan Setiap Kali Man United Kalah
"Bahwa ia (Sancho) tidak dimasukkan ke dalam skuad melawan Arsenal pada September lalu karena kurangnya usaha dalam latihan," imbuh mereka.
Pemberontakan Sancho berbuntut panjang dan membuat kariernya di Man United seperti mati suri, ditambah sosoknya yang menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag.
Hanya kemenangan yang membuat kepercayaan terhadap Ten Hag dalam menukangi Man United tumbuh kembali di kalangan para fan.
Dua laga sudah menanti, melawan Newcastle United akhir pekan ini dalam lanjutan Liga Inggris dan tengah pekan depan melawan Copenhagen di Liga Champions.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, SuperBall.id |
Komentar