Meski begitu, Quang Huy selaku pakar sepak bola Vietnam mencoba membela Troussier, bahwa segala keputusan yang ia keluarkan adalah haknya sebagai pelatih.
"Saya kira ini hanya pendapat pelatih saja dan dari kedua belah pihak, tim Vietnam saat ini punya banyak pilihan," ucap Quang Huy.
"Setiap pertemuan pasti ada kontroversi. Namun, peluang masih terbuka lebar dengan banyaknya reuni nanti."
"Di CAHN Club, Ho Tan Tai adalah pemain yang bisa bermain di kedua sayap dan merupakan pemain yang komprehensif."
Baca Juga: Harga Diri Hilang? Vietnam Bisa Mati Berdiri saat Melawan Filipina
"Usianya masih muda, dan pelatih berhak memilih tanpa harus selalu menjelaskan semuanya. Semuanya akan dibuktikan melalui performa dan prestasi sang pemain."
"Menurut pelatih Troussier, pada pertandingan bulan September, Cong Phuong tidak bermain terlalu baik."
"Semua orang memujinya karena meninggalkan kesan, tetapi tepat setelah pertandingan saat itu Troussier mengatakan bahwa Cong Phuong masih harus berusaha keras."
"Dan kasus Cong Phuong sama seperti Ho Tan Tai, itu pendapat pelatih," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar