SUPERBALL.ID - Timnas Palestina akhirnya bisa bernafas lega karena sudah memiliki markas untuk berlaga di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Palestina dijadwalkan bakal melakoni dua pertandingan pembuka di ajang tersebut pada November ini.
Skuad besutan Makram Daboub itu akan melawan Lebanon pada 16 November dan Australia lima hari berselang.
Setelah menjadi tamu Lebanon, Palestina akan bertindak sebagai tuan rumah untuk laga melawan Australia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kelewat Pede, Yakin Bawa Timnas Indonesia Ukir Sejarah Baru pada Dua Ajang Penting
Akan tetapi, perang antara pejuang Hamas dan Israel di Gaza membuat nasib Timnas Palestina menjadi tak pasti.
Sebab, situasi tersebut membuat Palestina tidak bisa menggelar laga kandang mereka di negara sendiri.
Awalnya, Aljazair telah menyatakan kesiapan menjadi markas baru bagi Timnas Palestina di ajang tersebut.
Sayangnya, niat baik Aljazair tersebut tidak mendapat lampu hijau dari FIFA dan AFC karena perbedaan benua.
Langkah Aljazair kemudian diikuti oleh Malaysia, yang menawarkan Stadion KLFA sebagai markas Palestina.
Selain Malaysia, Indonesia dan Yordania juga menyediakan fasilitas stadion sebagai kandang Singa Kanaan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara terbuka menawarkan Indonesia untuk menjadi kandang Palestina.
“Kandang kami kandang Palestina juga,” ujar Erick di keterangan tertulisnya, Sabtu (4/11/2023).
Tawaran itu pun sangat diapresiasi oleh Federasi Sepak Bola Palestina melalui Wakil Presiden Susan Salabi.
“Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri,” kata Susan.
Baca Juga: Shin Tae-yong ke Media Korea: Ini Bukan Timnas Indonesia Masa Lalu!
“Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina,” tambahnya.
Meski begitu, Susan mengatakan pihaknya telah memilih Kuwait sebagai kandang Timnas Palestina.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami,” katanya.
Football Palestine juga mengungkapkan bahwa Singa Kanaan telah sepakat untuk memilih Kuwait sebagai markas mereka.
Laporan itu menyebut salah satu alasan dipilihnya Kuwait adalah karena letaknya yang dekat dengan Palestina.
Palestina berharap bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka setiap kali bermain di kandang sendiri.
Meski bermain di tempat netral, hal itu tak menjadi kendala bagi anak-anak asuh Makram Daboub.
Di sisi lain, Timnas Australia diperkirakan tidak akan menghadapi masalah apa pun saat bermain di Kuwait nanti.
Pasalnya, Socceroos bermarkas di negara Teluk tersebut selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 akibat pandemi COVID-19.
Saat itu, Australia meraih hasil yang cukup impresif dengan memenangi seluruh (8) pertandingan mereka.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | footballpalestine.com |
Komentar