SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) berisiko ditangguhkan oleh FIFA karena pelanggaran yang serius.
Hal ini menyusul pengumuman Komite FABD pada 17 November lalu.
Komite FABD mengumumkan bahwa Pengiran Haji Matusin bin Pengiran Haji Matasan telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden FABD.
FABD juga mengumumkan Sekretaris Jenderal FABD, Mohammad Shahnon bin Mohd Salleh diberhentikan dari jabatannya.
Baca Juga: Usai Timnas Indonesia dan Thailand, Satu Lagi Tim ASEAN Dikaitkan dengan Park Hang-seo
Setelah itu, kedua tokoh tersebut menggelar konferensi pers di markas FABD pada 20 November.
Mereka menjelaskan situasi seputar organisasi tersebut.
Pengiran Haji Matusin mengingatkan pengurus sepak bola Brunei bahwa skorsing tersebut bisa dianggap sebagai bentuk campur tangan FIFA.
“Panitera Masyarakat (RoS) telah mengambil tindakan yang menyebabkan saya dan Sekjen tidak terlibat dalam urusan sepak bola di negara ini.”
"Sebagai badan pengurus nasional yang tergabung dalam FIFA dan AFC, kami mempunyai mandat sendiri dalam mengelola asosiasi tanpa campur tangan pihak lain."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | borneobulletin.com.bn |
Komentar