"Perkelahian dalam pertandingan baru-baru ini sangat mempengaruhi semangat olahraga, ketertiban di stadion, dan pengalaman penonton."
"Federasi Sepak Bola China menentang segala bentuk kekerasan di lapangan dan akan mendukung AFC untuk menyelesaikan kasus ini sesuai dengan peraturan," bunyi pernyataan CFA.
Menyusul insiden tersebut, CFA pun menegaskan akan memperketat manajemen klub, terutama yang tampil di turnamen internasional.
Para pemain, pelatih, dan anggota tim juga diingatkan untuk menghormati lawan, wasit, penonton, dan citra sepak bola China.
"CFA akan memperkuat manajemen klub dan unit peserta di semua tingkatan. Sekaligus mengambil pelajaran dengan serius dari perkelahian ini."
"Setiap klub harus serius menjalankan tanggung jawabnya dan mengelola kekuasaannya dengan ketat."
"Saat mengikuti turnamen internasional dan domestik, harus ada peningkatan pelatihan dan bimbingan bagi seluruh pemain, pelatih, dan staf, serta kepatuhan yang ketat terhadap peraturan kompetisi serta peraturan terkait lainnya."
"Pada saat yang sama, kita harus menghormati keputusan wasit, menghormati penonton, menghormati lawan, secara sadar menjaga ketertiban di lapangan, dan menunjukkan semangat sepak bola China," lanjut pernyataan CFA.
Saat ini, AFC belum mengambil tindakan apa pun mengenai bentrokan mengerikan antara Buriram United dan Zhejiang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | tuoitre.vn |
Komentar