SUPERBALL.ID - Timnas Brunei Darussalam kini bisa bernafas lega setelah sebelumnya menghadapi risiko ditangguhkan oleh FIFA.
Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) menghadapi risiko skorsing oleh FIFA menyusul pelanggaran serius.
Komite FABD mengumumkan bahwa Pengiran Haji Matusin bin Pengiran Haji Matasan telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden FABD.
FABD juga mengumumkan Sekretaris Jenderal FABD, Mohammad Shahnon bin Mohd Salleh diberhentikan dari jabatannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berpotensi Kehilangan Salah Satu Lawan Terlemah di Asia Tenggara
Namun, keputusan tersebut diyakini dipengaruhi oleh pemerintah dan dianggap sebagai bentuk campur tangan pihak ketiga.
Membiarkan pihak ketiga mempengaruhi aktivitas suatu federasi sepak bola adalah suatu pelanggaran dalam aturan FIFA.
Setelahnya, AFC dan FIFA meminta FABD menjelaskan keabsahan pemecatan Presiden dan Sekretaris Jenderal tersebut.
Apabila terbukti melanggar, Brunei Darussalam dapat diskors sesuai dengan pasal 16 peraturan FIFA.
Hukuman tersebut mengakibatkan hilangnya semua hak keanggotaan dan hilangnya Brunei di peta sepak bola dunia.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | instagram.com/theaseanfootball |
Komentar