Oleh karena itu, kemungkinan besar FABD akan memiliki Presiden dan Sekretaris Jenderal baru dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Pengiran Haji Matusin sempat merilis surat ke FIFA dan AFC terkait dengan pemecatan dirinya.
Ia mengingatkan pengurus sepak bola Brunei bahwa pemecatannya bisa dianggap sebagai bentuk campur tangan pihak ketiga.
Akan tetapi, FIFA dan AFC tampaknya memberikan keringanan dengan tidak memberikan sanksi kepada FABD.
Berdasarkan ranking FIFA, Brunei saat ini menjadi tim terlemah kedua di Asia Tenggara.
Berada di peringkat 191 dunia, Brunei hanya unggul atas Timor Leste yang menempati posisi 197.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | instagram.com/theaseanfootball |
Komentar