Artinya, Timnas Brunei Darussalam terancam tidak bisa berpartisipasi di ajang internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.
Hal ini sebagaimana yang dialami oleh Timnas Indonesia pada 2015 hingga 2016.
Saat itu, FIFA mencabut keanggotaan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia karena campur tangan pemerintah.
Imbasnya, FIFA melarang tim nasional dan klub Indonesia untuk mengikuti kompetisi di bawah naungan FIFA dan AFC.
Beruntung bagi Brunei, mereka dipastikan tidak akan memiliki nasib serupa dengan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Nggak Main Lawan Brunei tapi Cedera Marselino Tambah Parah, Apa Penyebabnya?
Hal ini menyusul pernyataan bersama yang dikeluarkan FIFA dan AFC pada Kamis (30/11/2023).
FIFA dan AFC menyatakan bahwa FABD tidak akan dihukum setelah adanya intervensi pihak ketiga baru-baru ini.
FIFA dan AFC juga telah menyarankan FABD untuk segera melanjutkan kongres pemilihan umum yang sempat ditunda.
FIFA dan AFC juga mewajibkan FABD untuk menghormati undang-undang yang berlaku dan berusaha memastikan kongres berlangsung sesuai jadwal dan tidak mengizinkan pengaruh pihak ketiga.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | instagram.com/theaseanfootball |
Komentar