“Ya, kami kebobolan tiga gol, tapi lihatlah apa yang kebobolan. Setiap kesalahan kami, lawan menunjukkan kualitasnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Spanyol itu mengaku belajar dari legenda Barcelona Johan Cruyff dalam menilai hasil imbang timnya.
“Tottenham mengambil langkah maju di babak kedua dan mereka bermain sedikit lebih baik."
"Ketika sebuah tim ingin melakukannya, dan mereka melakukannya, sepak bola adalah permainan yang menyenangkan.”
“Tottenham mungkin pantas menang melawan Aston Villa tapi mereka kalah. Itu terjadi."
“Saya belajar dari Johan Cruyff bahwa dalam sepakbola tidak ada keberuntungan," kata Guardiola kepada Hayters.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Hayters.com |