Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alkisah Radja Nainggolan, Dulu Tolak Man United dan Chelsea Kini Main di Klub Polisi Indonesia

By Eko Isdiyanto - Rabu, 6 Desember 2023 | 20:20 WIB
Pemain baru Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain baru Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.

SUPERBALL.ID - Bintang Belgia, Radja Nainggolan melakukan langkah baru yang cukup menarik publik sepak bola dunia karena Indonesia.

Radja Nainggolan berstatus agen bebas usai meninggalkan SPAL di Liga Italia pada musim panas 2023 ini, pilihan kariernya pun tak terduga.

Berangkat sebagai salah satu pemain top Eropa, Radja Nainggolan menerima kontrak hingga akhir musim bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2023.

Pemain berusia 35 tahun itu pun mengaku tak ragu dengan niat serius Bhayangkara FC untuk mengontraknya sebagai pemain.

Bahkan ketika Bhayangkara FC berada di dasar klasemen Liga 1 2023, datangnya Nainggolan termasuk dalam misi penyelamatan Klub Polisi Indonesia itu.

Baca Juga: Janji Radja Nainggolan usai Gabung Klub Polisi, Iming-imingi Bhayangkara Keluar dari Zona Degradasi Liga 1

Eks pemain AS Roma, Inter Milan dan Cagliari ini sebenarnya mengaku sempat dihubungi lebih dari 100 agen pemain.

Namun pilihannya hanya satu klub asal Indonesia, negara yang masih memiliki keterikatan keturunan darah seorang Radja Nainggolan.

"Saya tidak ragu sedikit pun ketika saya melihat betapa tertariknya klub untuk mengontrak saya," ucap Radja Nainggolan.

"Saya benar-benar mulai merindukan sepak bola, saya masih menikmati diri saya di lapangan, dan saya sangat tertarik untuk melakukannya di Indonesia.

Baca Juga: Misteri Bayaran Fantastis Radja Nainggolan, Dulu Ketum PSSI Pernah Janjikan Regulasi Ini

"Saya menjalani beberapa minggu yang menyenangkan di sini, dan saya tak sabar untuk belajar lebih banyak tentang salah satu negara asal saya.

"Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari 100 agen menghubungi saya.

"Namun ketika ada tekanan, sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan tawaran apa pun secara tertulis," imbuhnya.

Nainggolan dinilai tak hanya bertugas mengangkat Bhayangkara FC dari dasar klasemen, tetapi juga mempromosikan wisata Indonesia.

Baca Juga: Legenda Belgia Keturunan Batak Turun Tangan Semangati Timnas U-17 Indonesia, Auto Menang Lawan Panama?

Negara yang dikenal sebagai penggila sepak bola meski hanya sekali bermain di putaran final Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda.

"Nainggolan menjadi rekrutan terbesar yang pernah dilakukan klub di Indonesia," tulis The Sun.

"Negara Asia Tenggara yang gila sepak bola ini hanya sekali mencapai putaran final Piala Dunia pada tahun 1938, ketika dikenal sebagai Hindia Belanda.

"Nainggolan akan menggabungkan karier bermainnya dengan mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata.

Baca Juga: Wejangan Radja Nainggolan ke Timnas U-17 Indonesia, Wajib Curi Panggung di Piala Dunia U-17 2023

"Klub barunya yang bermarkas di Jakarta bermain di stadion berkapasitas 30.000 penonton dan bernama lengkap Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

"Berjuluk The Guardian karena dimiliki oleh dinas polisi Indonesia, banyak rekan setimnya yang berstatus sebagai polisi." imbuh mereka.

Nainggolan dikenal karena kariernya yang melesat di Liga Italia Serie A, sempat meraih scudetto bersama Inter Milan asuhan Antonio Conte pada 2021 lalu.

Lebih dari itu Nainggolan juga tak lepas dari kontroversi, mulai dari larangan mengemudi usai kebut-kebutan di jalan dalam keadaan mabuk di Antwerpen.

Kemudian nekat mengisap rokok elektrik di bangku cadangan pemain hingga membuatnya diskors berat dan bermain di tim junior.

Menariknya Nainggolan pernah mengeluarkan klaim jika ia menolak tawaran Manchester United dan Chelsea di masa jayanya.

Kenyamanan yang didapat di Italia menjadi alasan Nainggolan menolak tawaran dua klub top Premier League saat itu.

"Saya adalah tipe orang yang, di atas segalanya, perlu hidup dengan baik dan berada dalam kondisi yang baik," ucap Nainggolan ke ESPN.

"Klub bermain untuk meraih menang, atau tempat saya bahagia dengan hidup saya.

"Di Italia, Anda hidup dengan sangat baik, saya menyukai budaya dan cara hidup di sini.

"Chelsea menawari saya lebih banyak uang (saat berada di Roma pada 2017) dan mereka adalah klub besar, yeah.

"Tetapi saya tertarik untuk bangun di pagi hari di tempat di mana saya merasa nyaman dan, pada usia 29.

"Mendapatkan kembali semua rasa hormat yang telah saya peroleh selama 12 tahun di Italia bukan untuk Saya.

"Ada banyak komponen, banyak yang perlu dievaluasi.

"Saya bertahan di Italia, bersama Roma, karena saya ingin mengakhirinya dengan cara terbaik. Ada juga Manchester United.

"Ada banyak hal yang saya tidak tertarik sama sekali.

"Tentu saja Anda tersanjung dengan ketertarikan tersebut, tapi memang begitulah adanya." imbuhnya.


Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : Thesun.co.uk, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X