“Ini bukan waktunya bereksperimen, tapi saya yakin Kim Pan-gon tahu apa yang perlu diperbaiki,” kata Razman, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Masuknya nama Khuzaimi membuat dirinya dicap sebagai anak emas Kim Pan-gon oleh publik Malaysia.
Meski begitu, Khuzaimi mengaku enggan memikirkan anggapan sebagai anak emas Kim Pan-gon.
Alih-alih memikirkan persepsi itu, bek berusia 30 tahun itu memilih fokus kepada persiapan skuad Harimau Malaya.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Persiapan Malaysia Tak Sebaik Timnas Indonesia, Kompatriot Shin Tae-yong Kecewa
“Kami tidak bisa memikirkan itu karena kami takut membawa sesuatu yang tidak baik untuk saya. Saya harus bersikap positif tentang hal itu."
“Saya perlu memikirkan hal-hal lain selain hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian saya,” kata Khuzaimi, dikutip dari Sinar Harian.
Di sisi lain, mantan pemain Negeri Sembilan itu mengaku senang dan terkejut saat dipanggil ke tim nasional kali ini.
“Saya merasa bersyukur karena dipanggil ke timnas dan itu sedikit mengejutkan saya juga, karena semua orang tahu."
“Saya akan berusaha memberikan yang terbaik kepada pelatih karena beliau tetap memilih saya untuk mewakili tim."
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Nst.com.my, SinarHarian.com.my |
Komentar