Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kalteng Putra Lapor Polisi Usai Pemain Tuntut Gaji, Media Vietnam: Skandal Memalukan!

By Eko Isdiyanto - Jumat, 2 Februari 2024 | 15:04 WIB
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa (tengah), sedang melakukan sesi jumpa pers terkait masalah penunggakan gaji Kalteng Putra yang diwakili Gunawan Dwi Cahyo dan Shahar Ginanjar di Network Plus, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa (tengah), sedang melakukan sesi jumpa pers terkait masalah penunggakan gaji Kalteng Putra yang diwakili Gunawan Dwi Cahyo dan Shahar Ginanjar di Network Plus, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

SUPERBALL.ID - Polemik kasus tunggakan gaji Kalteng Putra terhadap pemainnya diklaim media Vietnam sebagai skandal besar sepak bola Indonesia.

Klaim itu muncul saat FIFPRO turun tangan mendukung sebanyak 29 pemain yang memperjuangkan nasib lantaran belum menerima gaji dari Kalteng Putra.

Masalah ini mencuat setelah 29 pemain sepakat untuk menolak bermain untuk Kalteng Putra karena belum menerima gaji selama dua bulan.

Merespons sikap itu, manajemen Kalteng Putra justru melaporkan para pemain ke polisi guna memidanakan dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Langkah itu dilakukan seiring manajemen klub yang membantah adanya keterlambatan gaji tidak sampai dua bulan, melainkan hanya beberapa pekan.

Baca Juga: Pakar Vietnam: Indonesia Menang Beruntung, Shin Tae-yong Itu Pelatih Gagal

FIFPRO pun memberi respons keras, lewat pernyataan resmi dengan menyertakan kronologi kasus pemain dan manajemen Kalteng Putra.

Tak sampai di situ, FIFPRO juga akan mengadukan masalah ini ke FIFA agar PSSI segera melakukan intervensi terhadap Kalteng Putra.

"Kami mendukung para pemain Kalteng Putra yang hanya meminta klub menghormati hak-hak dasar mereka sebagai karyawan," bunyi pernyataan FIFPRO

"Dan memberikan gaji sesuai hak mereka."

Baca Juga: Pakar Vietnam: Tanpa Pemain Naturalisasi, Timnas Indonesia Pasti Menderita

"Sangat mengecewakan kepemimpinan Kalteng Putra tidak hanya tidak menghormati kontrak pemain dengan tidak membayar gaji mereka."

"Tetapi juga memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada para pemain dengan mengintimidasi mereka melalui prosedur pidana."

"Strategi ini telah digunakan sebelumnya di Indonesia dan mendapat sanksi oleh FIFA."

"FIFPRO telah memberi tahu FIFA mengenai masalah ini dan mendesak agar PSSI segera melakukan intervensi untuk menyelesaikan situasi tersebut," imbuh mereka.

Baca Juga: Babak Belur di Piala Asia 2023, Dihina Pakar Eropa: Vietnam Itu Lelucon

Kabar ini sudah terdengar sampai ke negara tetangga, publik Vietnam menyorotinya sebagai skandal memalukan sepak bola Indonesia.

Lewat salah satu pemberitaan TheThao247.vn, media Vietnam ini menilai sepak bola Indonesia tengah digoyang lewat skandal hingga membuat FIFPRO dan FIFA turun tangan.

"Sepak bola Indonesia punya skandal memalukan, FIFA Pun sampai turun tangan," tulis TheThao247.vn.

"Masalah tim sepak bola divisi 2 Indonesia sudah mendapat peringatan dari FIFPRO dan FIFA kini akan turun tangan," imbuh mereka.

Baca Juga: Media Vietnam Nggak Terima Ranking Anjlok, FIFA Dituduh Bantu Thailand

Menunggak gaji bukan masalah baru di kancah sepak bola Indonesia level kompetisi lokal berbagai divisi.

Tak hanya di divisi dua, di kasta tertinggi pun kasus ini sering terjadi seperti yang sempat terjadi di kubu PSM Makassar.

Menariknya hal ini tidak hanya dialami pemain, beberapa staf klub pun juga kena termasuk pelatih.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X