SUPERBALL.ID - Lima pemain klub Vietnam melakukan pengaturan skor dengan sengaja membuat timnya kalah dari lawannya demi taruhan judi online.
Kasus pengaturan skor yang melibatkan Bau Ria Vung Tau ini terjadi di laga melawan SHB Da Nang dalam lanjutan pekan ke-8 divisi satu Liga Vietnam.
Pertandingan digelar pada 24 Desember 2023 lalu dan berakhir untuk kekalahan Ba Ria Vung Tau selaku tuan rumah dari SHB Da Nang dengan skor akhir 1-3.
Kasus pengaturan skor ini terkuak setelah manajemen tim mengadakan pertemuan dengan para pemain, setelah menyadari pemainnya bermain di luar kebiasaan.
Manajemen klub pun melaporkan kejadian ini kepada Federasi Vietnam (VFF) dan penyelenggara kompetisi (VPF), namun tak sampai di situ.
Setelah pertemuan itu manajemen klub membuat laporan ke polisi agar mengusut dan melakukan penyelidikan atas kecurigaan mereka terhadap pemainnya.
Hingga muncul keputusan dari Badan Reserse Kepolisian Daerah Provinsi Ba Ria Vung Tau yang menetapkan sebanyak 5 pemain klub tersebut terlibat dalam perjudian online.
"Badan Reserse Kepolisian Daerah Provinsi Ba Ria Vung Tau mengambil keputusan untuk mengadili kasus tersebut," tulis Dantri.com
"Dengan mengadili terdakwa dan 5 pemain Klub Ba Ria Vung Tau atas keterlibatan perjudian online.
"Para pemain tersebut antara lain penjaga gawang NSH (30 tahun, dari Dong Thap), striker PVP (20 tahun, dari Hai Duong).
"Dan 3 gelandang termasuk LBGH (22 tahun, dari Thanh Hoa), NQH (20 tahun, dari Dong Thap ).Nai), TKA (20 tahun, dari Ben Tre)," imbuh mereka.
Menurut laporan yang sama, kelima pemain tersebut sengaja bermain buruk dalam kekalahan dari SHB Da Nang karena kelimanya bertaruh judi untuk tim lawan.
"Para pemain diduga melakukan pengaturan skor pada pertandingan Ba Ria Vung Tau melawan Klub SHB Da Nang dalam lanjutan Divisi Satu musim 2023-2024," tulis Dantri lagi.
Baca Juga: Fan Timnas Indonesia Ditantang Hadir, Kapten Vietnam Mau Bayar Utang
"Para pemain ini bertaruh pada SHB Da Nang untuk menang di situs taruhan sepak bola. Pada laga kali ini, Ba Ria Vung Tau kalah 1-3." imbuh mereka.
Sementara itu merespons hasil penyelidikan kepolisian, manajemen Ba Ria Vung Tau memutuskan untuk memecat kelima pemain tersebut.
Federasi Vietnam juga segera merespons dengan pernyataan bahwa merea menolak segala upaya yang merusak perkembangan sepak bola yang berkelanjutan dan bersih.
"VFF menegaskan tekadnya untuk menghilangkan hal-hal negatif dari kehidupan sepak bola Vietnam," bunyi pernyataan VFF.
Baca Juga: Vietnam Nggak Terima Pemain Kesayangan Disamakan Preman: Super Van Hau!
"VFF selalu memberikan perhatian khusus untuk membangun fondasi sepak bola agar berkembang secara berkelanjutan dan bersih." imbuh mereka.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | dantri.com.vn, SuperBall.id |
Komentar