Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat ke Komedian Papan Atas Korsel, Shin Tae-yong Akui Ingin Pulang Kampung dan Latih Son Heung-min cs Lagi

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 17 Februari 2024 | 14:09 WIB
Shin Tae-yong berharap para pemain Timnas Indonesia tampil maksimal kala berhadapan dengan Libya.
PSSI
Shin Tae-yong berharap para pemain Timnas Indonesia tampil maksimal kala berhadapan dengan Libya.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa dirinya masih berhasrat untuk kembali ke skuad Korea Selatan.

Nama Shin akhir-akhir ini kembali menjadi barang panas di Negeri Ginseng.

Hal itu dikarenakan saat ini Timnas Korea Selatan sedang tidak memiliki pelatih kepala.

Juergen Klinsmann resmi dipecat Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) pada Jumat (16/2/2024).

Pemecatan sang arsitek asal Jerman itu bukanlah tanpa sebab.

Meski berhasil membawa Taegeuk Warriors ke semifinal Piala Asia 2023, Klinsmann masih dianggap gagal.

Pasalnya, KFA menargetkan Son Heung-min dkk menjadi juara pada turnamen tersebut.

Korsel ingin segera menyudahi puasa gelar Piala Asia yang sudah berlangsung selama 64 tahun.

Sayang, Klinsmann gagal memenuhi target itu dan ia harus meninggalkan jabatannya.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Vietnam, Philippe Troussier Pikul Beban Segunung di Hari Spesial

Dipecatnya pelatih berusia 59 tahun itu langsung disambut suka cita oleh penggemar sepak bola Negeri Ginseng.

Kini, mereka hanya tinggal menunggu KFA untuk segera mengumumkan pelatih baru.

Kemungkinan besar, mereka akan menunjuk pelatih lokal sebagai suksesor Klinsmann.

Kondisi itu membuat para penggemar akan menyoroti sosok Shin Tae-yong yang kini melatih Timnas Indonesia.

Bersama skuad Garuda, Shin Tae-yong sukses membuat beberapa prrstasi.

Berkat Shin, saat ini timnas menempati peringkat ke-142 dunia FIFA.

Lalu, ia juga menjadi pelatih pertama yang sukses mengantarkan Timnas Indonesia melenggang ke babak 16 besar atau fase gugur Piala Asia.

Sederet prestasi itu membuat penggemar sepak bola Negeri Ginseng menginginkan Shin pulang kampung.

Ia diminta untuk kembali menangani lagi Lee Kang-in dkk.

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Bersaing dengan Dua Negara Lain untuk Gelar Laga Timnas Argentina

Bak gayung bersambut, Shin yang baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan salah satu komedian papan atas Korsel, Lee Kyung-kyu, mengungkapkan rencananya.

Pelatih berusia 53 tahun itu sadar betul ia masih memiliki tugas bersama Skuad Garuda.

Akan tetapi, ia tak bisa memungkiri perasaannya yang ingin kembali menjadi nakhoda Taegeuk Warriors.

"Saya ingin sekali menjadi pelatih tim nasional lagi, ini adalah rencana terakhir yang saya pikirkan," ucap Shin, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube Lekk Lee Kyung Kyu.

Kendati begitu, Shin tak ingin periode pertamanya menangani Korsel terulang lagi.

Seperti diketahui, Shin pernah menangani Taegeuk Warriors pada tahun 2017-2018.

Ia hanya diberikan waktu kurang lebih selama setahun saja untuk meracik tim yang akan berlaga di Piala Dunia 2018.

Walhasil, Son dkk gagal total dan tersingkir di babak penyisihan grup.

Andai diberi kesempatan lagi, Shin ingin dirinya diberi kontrak panjang.

Baca Juga: Timnas Indonesia di Mata Media Vietnam saat Ini: Kuat, Lapar dan Sangat Menakutkan

Targetnya, ia ingin melatih tim tanah kelahirannya tersebut selama empat tahun agar mendapat fondasi tim yang baik.

"Saya ingin melatih jangka panjang, mungkin empat tahun alih-alih setahun."

"Saya akan memilih pemain dan membangun tim dan membawa mereka ke Piala Dunia," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Youtube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X