“Jika mereka merayakannya, itulah sepak bola," kata Pochettino sebelum pertandingan melawan Man City.
"Jika mereka tidak merayakannya dan ingin menunjukkan rasa hormat, itu tidak masalah."
"Tapi saya pikir ketika Anda mencetak gol, Anda perlu merayakannya."
"Anda membunuh mantan klub Anda dan setelahnya Anda mengatakan 'maaf'."
"Ketika Anda bermain untuk seragam, lencana, dan klub yang berbeda, Anda tidak bisa menghentikan perasaan Anda."
Baca Juga: 5 Pertandingan Liverpool, Man City dan Arsenal yang Dapat Menentukan Perburuan Gelar Liga Inggris
"Saat Anda mencetak gol, itu adalah perasaan terindah di tubuh Anda dan Anda tidak bisa berkata, 'Argh, tidak, saya tidak ingin merayakannya'. Anda perlu melakukannya. Anda sekarang bermain untuk tim lain."
“Anda menunjukkan rasa hormat ketika berada di sana dan memberikan segalanya untuk klub, lencana, dan orang-orang."
"Tapi sekarang Anda membela seragam lain, Anda perlu merayakannya karena Anda adalah bagian dari sejarah lain," tambahnya.
Namun, perintah Pochettino pada akhirnya tidak digubris oleh Sterling.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar