SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terus memantau secara intens pemain keturunan Malaysia yang saat ini bermain di Eropa.
Sebelumnya, akun frfuturetalents banyak mencantumkan pemain keturunan Malaysia yang bermain di luar negeri.
Di antaranya adalah penyerang klub Liga Austria, Rapid Vienna, Ferdy Druijf, serta gelandang klub Belanda Heracles Almelo, Sem Scheperman.
Namun, langkah FAM juga menimbulkan kontroversi di kalangan pecinta sepak bola Malaysia.
Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Bersaing dengan Dua Negara Lain untuk Gelar Laga Timnas Argentina
Tidak sedikit yang bakat-bakat lokal akan terpinggirkan di timnas dengan hadirnya banyak pemain keturunan.
Terkait hal ini, mantan pemain Malaysia Reezal Zambery Yahya memiliki pandangan yang berbeda.
Reezal menilai tidak ada salahnya apabila FAM ingin lebih banyak mendatangkan pemain keturunan.
Apalagi para pemain keturunan yang sudah ada terbukti mampu memberikan dampak positif bagi Harimau Malaya.
“FAM punya target tersendiri dan mendatangkan pemain keturunan ini adalah hal yang baik karena bisa membantu kemajuan tim kami."
“Mereka juga punya banyak eksposur dan pengalaman bermain di luar negeri, bagi saya itu tidak masalah," kata Reezal.
Menurut Reezal, yang perlu dipermasalahkan adalah pemain naturalisasi tanpa garis keturunan.
Ia menilai sejumlah pemain naturalisasi belum mencapai level yang dibutuhkan untuk masuk ke skuad tim nasional.
Ia menyarankan agar Malaysia lebih fokus mengandalkan pemain keturunan dan lokal daripada naturalisasi.
“Hanya saja kita perlu melihat kembali pemain naturalisasi."
"Saya kira untuk pemain naturalisasi lebih baik kita berikan kesempatan kepada pemain lokal kita.”
Baca Juga: Usai Timnas Indonesia, Malaysia Kini Diminta Belajar dari Negara-negara Afrika
“Menurut saya, kita bisa fokus pada pemain keturunan dan pemain lokal, dan menyisihkan pemain naturalisasi dulu."
"Nanti seimbang (antara talenta lokal dan keturunan)."
"Kita tidak melihat banyak pemain yang terwakili bukan lokal."
"Di saat yang sama, FAM juga perlu mengevaluasi sebaik mungkin pemain-pemain keturunan yang ingin direkrut."
"Jangan asal ambil," kata Reezal, dikutip SuperBall.id dari Sinarharian.com.my.
Wakil Presiden FAM Mohd Firdaus Mohamed menegaskan pihaknya tidak ingin asal-asalan dalam memilih pemain keturunan.
Ia mengatakan para pemain keturunan harus lolos wawancara guna membuktikan semangat patriotisme mereka.
“Kami senang punya pemain berdarah campuran di Eropa," kata Firdaus, dikutip dari Bharian.com.my.
"Tapi yang penting kami ingin pemain-pemain itu punya jiwa nasionalisme yang tinggi, benar-benar bermain untuk negara."
“Bukan sekadar ingin bermain dan memilih Malaysia sebagai pilihan kedua, agar bisa bermain apa adanya."
"Kami ingin mereka menunjukkan semangat yang sama dengan para pemain keturunan di skuad Harimau Malaya saat ini."
“Kami tidak ingin menjual mahal tapi kami ingin pemain yang semangat dan bangga mengenakan jersey timnas, seruan kebangsaan ini kita ibaratkan seperti berperang,” ucapnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar